Seperti Ini Dampak Gempa Besar di Jepang

Minggu, 14 Februari 2021 – 12:23 WIB
Dinding yang runtuh akibat gempa bumi yang kuat digambarkan di Kunimi, Prefektur Fukushima, Jepang, pada tanggal 14 Februari 2021 dalam foto ini diambil oleh Kyodo. Foto: ANTARA/Kyodo via REUTERS/pri.

jpnn.com, TOKYO - Sejumlah kawasan di Jepang diguncang  gempa besar Sabtu (13/2) malam.

Lebih dari 100 orang terluka dan operasional kereta cepat dihentikan di sebagian besar wilayah timur laut Jepang pada Minggu.

BACA JUGA: Gempa 7,3 Menggoyang Negeri Sakura, Puluhan Terluka

Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter (SR) yang terjadi pada Sabtu sesaat sebelum tengah malam itu menyebabkan dinding retak dan kaca pecah, serta mengakibatkan longsor di Fukushima—wilayah terdekat ke episentrum gempa.

Gempa tersebut juga mengakibatkan guncangan pada bangunan di Ibu Kota Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer dari pusat gempa.

BACA JUGA: 4 Tips Memiliki Tubuh Langsing Seperti Wanita Jepang

Menurut laporan televisi nasional NHK, sedikitnya 104 orang mengalami luka, termasuk patah tulang. Namun tidak ada laporan korban jiwa.

Tidak terjadi pula tsunami, serta tidak ada laporan mengenai ketidakwajaran pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima.

BACA JUGA: Gusti Moeng Terkunci di Dalam Keraton Surakarta, Sudah Bisa Keluar, Sebut RI 10

Peristiwa itu mengingatkan pada gempa dahsyat 11 Maret 2011 yang mengakibatkan tsunami dan kecelakaan PLTN di kawasan yang sama.

Layanan kereta cepat Shinkanshen menuju kebanyakan wilayah bagian utara Jepang ditangguhkan karena terjadi kerusakan pada jalurnya, dan kemungkinan belum dapat berfungsi hingga Selasa (16/2).

Meskipun semalam sambungan listrik ke ratusan ribu rumah dan bangunan terputus sesaat setelah gempa, yang terjadi pukul 23.08 waktu setempat, pagi ini kebanyakan sambungan listrik telah kembali menyala.

Namun, beberapa ribu rumah masih dalam kondisi tanpa air, dan para warga mengantre sambil membawa wadah plastik untuk mendapatkan air bersih dari truk pemasok air.

Gempa bumi biasa terjadi di Jepang, sebagai daerah dengan aktivitas seismik paling tinggi di dunia.

Sekitar 20 persen gempa berkekuatan 6 SR atau lebih di seluruh dunia terjadi Jepang. (Reuters/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler