Seperti Ini Gorontalo jika Dipimpin Hana Hasanah

Minggu, 29 Januari 2017 – 19:49 WIB
Hana Hasanah Fadel Muhammad, berorasi di Lapangan Taruna Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu (29/1). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Calon Gubernur Gorontalo nomor urut 1, Hana Hasanah Fadel Muhammad terlihat bersemangat di atas panggung kampanye di Lapangan Taruna Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu (29/1).

Bersama calon Wakil Gubernur Gorontalo Toni Junus, Hana menyapa warga dan mengajak bersama-sama mengembalikan kejayaan provinsi yang pernah dipimpin suaminya Fadel Muhammad.

BACA JUGA: Ajak Pilih Nomor 1, Ketum PPP Nyanyikan Sebait Lagu...

Hana yang mengenakan baju putih celana hitam itu, terus mengangkat tangan menunjuk angka 1 bersama warga.

Hana yang hadir bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, meyakinkan warga untuk memenangkannya di pilkada Gorontalo.

BACA JUGA: Ternyata..Ini Alasan Bu Mega Pilih Si Cantik Hana

"Saya akan memajukan pertanian, perikanan dan mengentaskan kemiskinan di Gorontalo. Saya tidak akan lupa memberikan perhatian kepada kaum perempuan. Saya akan berikan per desa/kelurahan Rp 300 juta untuk pemberdayaan masyarakat dan koperasi perempuan," janji Hana.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu juga menyoroti kemiskinan yang masih terjadi di Gorontalo.

BACA JUGA: Canda Mega Buat Massa Pendukung Hana Tertawa

Hana mengungkapkan sejak beberapa tahun terakhir ini kemiskinan di Gorontalo bertambah parah. Angka kemiskinan di Gorontalo pada 2015 mencapai 18,16 persen. Kondisi ini membuat Gorontalo menjadi satu dari lima provinsi termiskin di Indonesia.

Dia heran dengan APBD Gorontalo sebesar Rp 1,6 triliun tapi tidak bisa menurunkan angka kemiskinan. Berbeda ketika Fadel menjadi gubernur, dengan anggaran yang hanya kurang lebih Rp 600 miliar bisa memberantas kemiskinan. "Itu bukan saya yang ngomong tapi data Biro Pusat Statistik," katanya.

Dia pun menyoroti pelayanan publik Gorontalo versi Ombusman yang menempati posisi buruk. Yakni posisi 32 dari 34 provinsi di Indonesia. "Sekali lagi bukan saya mengatakan, tapi data pusat. Gorontalo harus segera diperbaiki," kata Hana.

Hana pun ingin mengembalikan kejayaan Gorontalo sebagai provinsi penghasil jagung. Dulu harga jagung di Gorontalo bagus. Produksinya banyak. Bahkan diekspor ke mancanegara. Namun, ujar Hana, sekarang ini Gorontalo tiga kali gagal panen. Bibit pun sudah didapatkan petani. Banyak lahan pertanian tidak bisa dimanfaatkan.

Kondisi inilah, kata dia, yang mengakibatkan banyak penduduk miskin di pedesaan. "Saya dan Pak Toni akan memulai dan awali membangun dengan pedesan," katanya.

Hal itu antara lain dilakukan dengan membuka jalan-jalan di pedesaan. Kemudian meningkatkan sentra sentra produksi, agar pendapatan rakyat tumbuh.

"Ini agar si kaya tidak makin kaya dan si miskin tidak semakin miskin," kata Hana. Dia juga berjanji akan menyiapkan 10 ribu rumah layak huni di Gorontalo. Kemudian 10 ribu beasiswa untuk mahasiswa. "Ini semua gratis," tegas Hana.

Dia mengingatkan, kalau SD, SMP, SMA memang sudah gratis karena itu adalah program pemerintah pusat. Pun demikian dengan kesehatan, sudah gratis karena program pemerintah pusat.

"Saya akan buka jalan pedesaan agar pertanian tumbuh kembali. Agar Gorontalo bisa disebut provinsi jagung seperti yang disebut Ibu Mega," katanya.

Lebih lanjut Hana juga menepis tudingan politik dinasti yang dialamatkan kepadanya karena sebelumnya Fadel sang suami telah memimpin Gorontalo.

Dia menegaskan, tidak ada politik dinasti dengan keikusertaannya sebagai cagub. Menurut Hana, ketika sang suami tidak menjabat gubernur lagi pada 2009, bukan dia yang melanjutkan kepemimpinan itu.

"Kalau dinasti politik itu estafet. Saya pada 2009 itu menjadi anggota DPD dari Gorontalo yang terpilih meraih suara terbanyak," katanya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Bakar Semangat Warga Menangkan Hana-Toni


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler