jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril berharap dua pasien positif virus corona yang telah dinyatakan negatif, bisa menjaga kondisi fisik.
Pasien tersebut perlu mencegah terjangkiti penyakit jenis lain setelah bebas dari virus corona.
BACA JUGA: Insyaallah, Besok 2 Pasien Positif Corona di RSPI Sulianti Saroso Sudah Bisa Dipulangkan
"Cuma kami tetap berpesan agar dia tetap menjaga kondisi dahulu. Sebab, kalau kondisi tidak dijaga, bisa saja penyakit yang lain yang masuk," kata Syahril ditemui di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (11/3).
Diketahui, dua pasien positif corona yang menjalani perawatan di RS Sulianti Saroso, dinyatakan terbabas dari virus yang berasal dari China itu. Hasil pemeriksaan medis kedua pasien, akhirnya negatif corona.
BACA JUGA: Dua Pasien RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif Corona
Setelah dinyatakan negatif, kedua pasien tersebut akan dipulangkan pada Kamis (12/3) besok.
Menurut Syahril, pasien yang telah dinyatakan negatif akan dipantau oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Sebab, pihak RSPI Sulianti Saroso tidak memiliki kewenangan memantau pasien yang dipulangkan karena dinyatakan negatif corona.
BACA JUGA: RSPI: Pasien Dinyatakan Bebas Covid-19 Setelah Dua Kali Pemeriksaan Klinis
"Itu harusnya tanggung jawab Dinas Kesehatan, ya. Jadi, rumah sakit tidak punya kewenangan untuk melakukan pemantauan langsung kepada pasien-pasien di lokasi mereka berada," ucap dia.
Lebih lanjut, kata Syahril, pasien yang sudah negatif bisa saja terjangkiti kembali virus corona. Terlebih, pasien itu menjalin kontak dengan orang terjangkiti corona.
"Kalau kemungkinan selalu ada, artinya orang ini bukan berarti kebal. Kemungkinan kalau dia kontak lagi dengan orang-orang yang positif atau dia bepergian lagi ke daerah-daerah yang terjangkit. Memang harus hati-hati juga. Jadi dari referensi dan diskusi yang beredar pun belum ada suatu kekebalan dari corona ini," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan