jpnn.com - Sarapan merupakan rutinitas pagi yang tidak boleh dilewatkan. Karena sarapan bisa memberikan energi untuk kita beraktifitas hingga siang hari.
Agar dapat disebut ‘sehat’, sarapan harus memenuhi dua syarat utama yaitu dilakukan pada waktu yang tepat dengan komposisi gizi yang tepat pula.
BACA JUGA: Dari 5 Menu Sarapan Ini, Mana yang Lebih Sehat?
Waktu yang tepat untuk sarapan adalah sebelum jam 9 pagi. Ini setelah berpuasa selama 10-12 jam.
Pemilihan waktu ini disesuaikan dengan budaya kerja di Indonesia yang umumnya dimulai jam 9 pagi.
BACA JUGA: Asah Otak dengan 7 Menu Sarapan yang Tepat
Syarat kedua dari sarapan sehat adalah komposisi gizi yang tepat dan seimbang antara karbohidrat, serat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta air, yang dapat memenuhi 30 persen kebutuhan gizi harian.
Apabila gizi yang masuk dalam tubuh tercukupi, ini bisa menunjang metabolisme yang diperlukan tubuh.
BACA JUGA: Sarapan Bikin Diet Lebih Mudah?
Misalnya, sumber karbohidrat yang biasanya diperoleh dari nasi bisa diganti dengan roti gandum, kentang, atau oat.
Sedangkan sumber protein bisa didapat dari makan telur, ikan, susu, yoghurt, kacang-kacangan, dan keju.
Lalu sumber lemak sehat bisa didapat dari makan buah alpukat atau pengolahan makanan yang dikukus atau ditumis.
Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa kombinasi menu sarapan Anda terdiri dari makanan sehat dan bergizi seimbang. Lalu, jangan lupa untuk sarapan setiap hari, ya.(OVI/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy