jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Yupi Wijaya (12), Aluwan (13), dan Mustofa (13) beserta ayahnya, Saidi (40) tak akan melupakan peristiwa yang mereka alami, Minggu (6/8).
Empat warga Dusun Runting Tada, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur itu mengaku diculik genderuwo.
BACA JUGA: Kisah 4 Warga Diculik Genderuwo, Bertemu Sosok Hitam Seperti Raksasa
Peristiwa menyeramkan itu terjadi setelah mereka memancing di Sungai Rinjani.
Saat itu, Mustofa, Yupi, dan Aluwan berangkat menggunakan sepeda.
BACA JUGA: Bacaan Khusus Pemberani, Kisah 4 Warga Diculik Genderuwo, Merinding!
Dua jam berselang, mereka tersesat saat hendak pulang.
”Si Mustofa ini pamit pada bapaknya untuk pergi memancing ke Rinjani. Dia pamit pergi hanya lima jam sampai jam dua siang. Namun, karena Mustofa tidak kembali, Pak Saidi pergi mencarinya (Mustofa) dengan membawa motor,” ungkap Kepala Dusun Runting Tada Agus Rahmat pada Radar Sampit.
Dia menambahkan, setelah berhasil menemukan Mustofa dan dua temannya, Saidi malah ikut-ikutan tersesat.
Mereka berempat kebingungan mencari jalan pulang. Anehnya, saat tersesat, mereka menjumpai hal yang tidak pernah dialami.
Saidi mengaku bertemu ular kobra di perkebunan sawit. Ular itu memiliki badan sebesar babi hutan.
Setelah itu, dia mengajak Yupi, Aluwan, dan Mustofa kembali ke jalan awal.
“Namun, di tengah jalan saat hendak kembali, kami bertemu dengan kakek-kakek berjanggut lebat yang mengatakan agar kami mengambil arah lain. Lalu, kami ikuti sarannya. Sementara kakek itu tiba-tiba menghilang begitu saja” kata Saidi.
Di tengah jalan, sambung Saidi, mereka mendengar suara menggelegar seperti memanggil-manggil.
Mereka mengikuti sumber suara karena mengira itu adalah manusia.
Namun, setelah 30 menit mencari, mereka tidak menemukan sumber suara itu. Setelah itu, mereka menemukan hal mengerikan.
”Hanya sesosok bayangan hitam besar seperti raksasa yang kami temui. Kami tidak bisa bergerak. Tubuh kami seperti dibawa ke alam lain. Saya rasa itu genderuwo,” tambah Saidi.
Mereka sempat menghilang selama 12 jam. Warga Runting Tada akhirnya membantu mencari empat orang itu dengan membawa truk dan mobil.
Warga yang turut mencari mencapai ratusan. Mereka membawa senapan dan parang.
Saidi dkk akhirnya ditemukan warga Runting bernama April yang bekerja di perkebunan sawit.
April yang mengenal Saidi dkk akhirnya membawa mereka pulang.
”Saya tidak akan pernah melupakan kejadian ini. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Meskipun mengerikan, tapi saya bersyukur bisa selamat,” pungkas Saidi. (rm-83/dwi)
Redaktur & Reporter : Ragil