Bacaan Khusus Pemberani, Kisah 4 Warga Diculik Genderuwo, Merinding!

Rabu, 09 Agustus 2017 – 00:07 WIB
Ilustrasi genderuwo. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Empat warga Dusun Runting Tada, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur mengalami kejadian menyeramkan, Minggu (6/8).

Mereka adalah Yupi Wijaya (12), Aluwan (13), dan Mustofa (13) beserta ayahnya, Saidi (40).

BACA JUGA: Maling Aneh, Ada Uang Rp 10 Juta, Cuma Ambil Rp 3 Juta

Keempatnya mengaku diculik genderuwo setelah memancing di Sungai Rinjani.

Kejadian bermula ketika Mustofa, Yupi, dan Aluwan pergi memancing, Minggu pukul 09:00.

BACA JUGA: Mbak Ida, Anda Nekat Banget

Mereka berangkat menggunakan sepeda. Ketiganya tidak membawa bekal selain air mineral.

Dua jam berselang, mereka tersesat saat hendak pulang.

BACA JUGA: Mayat Tanpa Kepala Bikin Gempar, Kondisinya Mengerikan

”Si Mustofa ini pamit pada bapaknya untuk pergi memancing ke Rinjani. Dia pamit pergi hanya lima jam saja sampai jam dua siang. Namun, karena Mustofa tidak kembali, Pak Saidi pergi mencarinya (Mustofa) dengan membawa motor,” ungkap Kepala Dusun Runting Tada Agus Rahmat pada Radar Sampit.

Dia menambahkan, setelah berhasil menemukan Mustofa dan dua temannya, Saidi malah ikut-ikutan tersesat.

Mereka berempat kebingungan mencari jalan pulang. Anehnya, saat tersesat, mereka menjumpai hal yang tidak pernah dialami.

Saidi mengaku bertemu ular kobra di perkebunan sawit. Ular itu memiliki badan sebesar babi hutan.

Setelah itu, dia mengajak Yupi, Aluwan, dan Mustofa kembali ke jalan awal.

“Namun, di tengah jalan saat hendak kembali, kami bertemu dengan kakek-kakek berjanggut lebat yang mengatakan agar kami mengambil arah lain. Lalu, kami ikuti sarannya. Sementara kakek itu tiba-tiba menghilang begitu saja” kata Saidi.

Di tengah jalan, sambung Saidi, mereka mendengar suara menggelegar seperti memanggil-manggil.

Mereka mengikuti sumber suara karena mengira itu adalah manusia.

Namun, setelah 30 menit mencari, mereka tidak menemukan sumber suara itu. Setelah itu, mereka menemukan hal mengerikan.

”Hanya sesosok bayangan hitam besar seperti raksasa yang kami temui. Kami tidak bisa bergerak. Tubuh kami seperti dibawa ke alam lain. Saya rasa itu genderuwo,” tambah Saidi.

Mereka sempat menghilang selama 12 jam. Warga Runting Tada akhirnya membantu mencari empat orang itu dengan membawa truk dan mobil.

Warga yang turut mencari mencapai ratusan. Mereka membawa senapan dan parang.

 Saidi dkk akhirnya ditemukan warga Runting bernama April yang bekerja di perkebunan sawit.

April yang mengenal Saidi dkk akhirnya membawa mereka pulang.

”Saya tidak akan pernah melupakan kejadian ini. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Meskipun mengerikan, tapi saya bersyukur bisa selamat,” pungkas Saidi. (rm-83/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andri Baru Menghentikan Aksinya saat Siswi SD Itu Berteriak Kesakitan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler