jpnn.com - KOTA WARINGIN — Kronologis penemuan jenazah mengapung diduga kuat penumpang pesawat AirAsia QZ8501, bermula ketika hari ini pukul 11.20, tim pencari sempat melihat adanya orang yang berenang dengan pelampung warna oranye di Selat Karimata Perairan Tanjung Pandan.
Petugas memprediksi, orang tersebut merupakan salah satu penumpang AirAsia yang selamat.
BACA JUGA: Diduga 3 Mayat Terlihat dari Pantauan Jarak Dekat
Pantauan Jawa Pos yang mengikuti tim pencari menggunakan pesawat Hercules meluncur sekitar pukul 06.00 dari bandara Halim Perdana Kusuma. Operasi ini menuju ke sekitar perairan Tanjang Pandan Sebelah Timur Pulau Belitung. Tepatnya, di Selat Karimata.
Setelah melakukan pencarian sekitar empat jam, Pilot Hercules Mayor Penerbang Akal Juang meminta Fotografer Jawa Pos Hendra Eka untuk memotret kondisi lautan. Petugas menduga ada sesuatu. Setelah dicek, ternyata dugaan petugas tim pencari benar.
BACA JUGA: Enam WNI Tewas Ikut Perjuangan ISIS
Ada orang yang berenang dengan pelampung berwarna oranye di Selat Karimata. Lantaskamera Hendra Eka diperiksa oleh TNI untuk melihat hasil jepretan.
Dalam foto tersebut, tampak orang berpelampung itu melambaikan tangan. Akhirnya, pilot berupaya untuk memutar kembali haluan dan mencoba mendeteksi titik tersebut. Pintu belakang pesawat juga sempat dibuka untuk bisa melakukan penyelamatan.
BACA JUGA: Ini Kronologis Hilangnya AirAsia QZ8501
Puluhan wartawan yang ikut dalam operasi pencarian tersebut juga diminta siaga dengan kameranya masing-masing untuk mendeteksi adanya orang berpelampung. Salah seorang kru TV juga sempat merekam adanya orang berpelampung. Walau terlihat sangat kecil.
Setelah lebih dari satu jam, petugas belum menemukan orang berpelampung yang sempat terpotret tersebut. Akhirnya, petugas memutuskan untuk mendarat di Pangkalan Mbun, Kota Waringin, Kalimantan Tengah.
Pendaratan itu dilakukan untuk mengisi bahan bakar. Rencananya, pencarian pesawat AirAsia akan dilakukan kembali, setelah pengisian BBM. ”Karena habis bahan bakar, kami isi dulu di pangkalan,” tuturnya Mayor Penerbang Akal Juang.
Sementara Co Pilot Hercules Lettu Penerbang Erwin Tri Wibowo menyebut, memang awalnya tampak ada orang berenang dan melambaikan tangan.
Tapi, begitu dicek lagi ternyata kemungkinan besar merupakan jenazah yang terombang-ambing. ”Itu dilihat dari foto yang dibesarkan lagi,” tuturnya.
Dari foto itu, tampak tubuh dari orang berpelampung yang sudah menggelembung. Karena itu, petugas berasumsi bahwa orang tersebut telah meninggal karena sudah lebih dari tiga hari berada di lautan. ”Ya, tampak sudah membesar tubuhnya,” ucapnya. (idr/dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Berpelampung Sudah Membengkak
Redaktur : Tim Redaksi