Sepertinya Ada Upaya Mengadu Antarmenteri di Kabinet Jokowi Lewat Kisruh Partai Demokrat

Sabtu, 27 Februari 2021 – 22:15 WIB
Presiden Joko Widodo dan Agus Harimurti Yudhoyono dalam sebuah pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Foto: arsip JPNN.com/M Fathra Nazrul

jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati politik Saiful Huda Ems mengendus upaya mengadu domba anggota kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui konflik internal Partai Demokrat (PD).

Saiful mendasari penilaiannya pada pernyataan Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyeret sejumlah nama menteri, termasuk Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ke dalam persoalan internal partai pemenang Pemilu 2009 itu.

BACA JUGA: Ada Pengamat Sebut SBY dan Elite PD Zalimi Moeldoko

Menurut Saiful, bukan sekali saja elite PD menyalahkan Moeldoko. SBY yang juga Presiden Keenam RI pun menyatakan hal senada.

"Jadi, terkesan ada upaya mengadu domba Kabinet Jokowi, apalagi ketika SBY menyebut nama-nama menteri. Itu menunjukkan mau mengadu domba dengan terus menyalahkan Pak Moeldoko," kata Saiful, Sabtu (27/1).

BACA JUGA: Anggap SBY Cawe-Cawe, Pendiri Demokrat Turun Gunung Ngebet Dongkel AHY

Mantan pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jerman itu juga menyoroti keputusan PD di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat kader-kader senior yang bersikap kritis dan berseberangan secara politik.

Salah satu contohnya ialah pemecatan terhadap Marzuki Alie yang notabene mantan sekjen PD.

BACA JUGA: Manuver SBY Itu Akan Sia-sia, Publik Lebih Bersimpati pada Moeldoko

"Marzuki Alie mencoba membongkar kasus-kasus yang ada di Partai Demokrat, tetapi tidak diapresiasi dengan baik oleh ketua umumnya (AHY, red), malah dipecat bersama enam pengurus lain," tuturnya.

Selain Marzuki, enam kader PD yang dipecat ialah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Marzuki Alie, dan Ahmad Yahya.

Saiful meyakini Marzuki bersama enam kader senior PD yang dipecat memiliki kekuatan di internal partai yang pernah mengantar SBY memenangi dua kali pemilihan presiden itu.

Oleh karena itu, bisa saja pihak di internal PD yang menyuarakan kongres luar biasa (KLB) untuk melengserkan AHY dari kursi ketua umum bakal makin kuat.

Saiful pun mengingatkan AHY lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan memperbanyak belajar cara berpolitik.

"AHY masih muda, masih perlu belajar bagaimana politik yang baik. Tidak usah terlalu mempertahankan diri untuk terus menjadi ketua umum PD di saat kemampuan dan wawasan berpolitik masih kalah jauh dengan politikus lainnya. Harus mau merendahkan diri sejenak, jangan takut kehilangan momentum," pungkas Saiful.(gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Dipecat Demokrat, Marzuki Alie Bicara Tentang Zalim dan Karma


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Partai Demokrat   AHY   SBY   KLB   Moeldoko  

Terpopuler