jpnn.com - jpnn.com - Peristiwa jabat tangan antara Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dengan Basuki T Purnama di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (1/3) dianggap membawa keuntungan bagi Gubernur DKI yang kondang dipanggil dengan nama Ahok itu.
Sebab, salaman antara Raja Salman dengan Gubernur DKI yang sedang menjadi terdakwa penodaan agama itu merupakan peristiwa menarik. Menurut pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe, momen salaman antara Ahok dan Raja Salman bisa memberi dampak positif.
BACA JUGA: Brakk! Polisi dan TNI di Depan Istana Bogor Kaget
Pengamat dari Lembaga Analisis Politik Indonesia itu menyebut peristiwa salaman Ahok dengan Raja Salman bisa mendongkrak citra calon petahana pada Pilkada DKI itu. “Tentunya salaman antara Pak Raja Salman dan Pak Ahok mendapat citra positif bagi Pak Ahok dan ini tentu berpengaruh terhadap politik", ucap Ramses di Jakarta, Rabu (1/3).
Lebih lanjut Ramses mengatakan, pemberitaan tentang kasus Ahok tidak saja di dalam negeri. Sebab, media-media mancanegara pun memberitakan kasus yang menjerat Ahok.
BACA JUGA: Ahok Ikut Sambut Raja Salman, Pemuda Muhammadiyah Sewot
Tapi Ahok yang didakwa menghina Alquran akibat ucapannya soal Surah Almaidah, ternyata justru disalami oleh Raja Salman. Ramses meyakini Raja Salman pasti juga tahu tentang kasus Ahok.
"Namun dari gestur yang ditunjukkan Raja Salman saat bersalaman dengan Ahok, tidak menunjukkan sesuatu yang aneh. Raja Salman justru dengan senang hati bersalaman dengan terdakwa dugaan penistaan agama itu," ujarnya heran.(uya/JPG)
BACA JUGA: Beginilah Kesan Ahok saat Bertemu Raja Salman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedri: Ahok hanya Mencari-cari Celah untuk Bermanuver
Redaktur : Tim Redaksi