jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin memgatakan, Partai NasDem memang sangat berpeluang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Namun, bukan berarti partai pimpinan Surya Paloh itu bakal membela Anies habis-habisan. Pasalnya, pelaksanaan pilpres masih empat tahun lagi. Segala sesuatu masih memungkinkan terjadi.
BACA JUGA: Terbuka Peluang NasDem-PKS Berkoalisi Usung Anies di Pilpres 2024
"Bisa saja NasDem akan membela Anies, tetapi saya kira Nasdem bela Anies bakal pilih-pilih isu," ujar Ujang kepada jpnn.com, Kamis (6/2).
Menurut direktur eksekutif Indonesia Political Review ini, NasDem tentu akan memberi pembelaan jika kebijakan Anies berpihak kepada masyarakat banyak, namun terkesan dihalangi pihak tertentu.
BACA JUGA: NasDem Berkepentingan Menjaga Anies Agar Tak Layu Sebelum Berkembang
"Jika kebijakannya bagus tentu akan didukung Nasdem. Namun jika kebijakannya salah, maka Nasdem bisa saja akan diam," ucapnya.
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini memberi contoh kebijakan Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Monas yang belakangan menimbulkan kontroversial.
BACA JUGA: NasDem Beri Panggung untuk Anies, Surya Paloh Anggap Jokowi Masa Lalu?
"Saya kira terkait revitalisasi Monas, NasDem tak akan terlalu all out mendukung Anies. Karena kebijakannya kontroversial," pungkas Ujang. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang