Sepertinya PAN Balik Dukung Angket KPK untuk Balas Dendam

Selasa, 06 Juni 2017 – 20:28 WIB
Partai Amanat Nasional (PAN). Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Advokasi Pusat Studi Anti Korupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Oce Madril menduga langkah Partai Amanat Nasional (PAN) balik badan mendukung hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai upaya balas dendam.

Oce menduga perubahan sikap politik PAN karena KPK menyebut nama Amien Rais sebagai penerima uang hasil perkara korupsi alat kesehatan (alkes) yang menyeret

BACA JUGA: Buka Opsi Ikut Hak Angket KPK, PAN Bantah Karena Kasus Pak Amien

"Awalnya kan PAN tegas ya, tidak masuk mendukung hak angket. Tapi begitu isu Amien Rais muncul, akhirnya mau," ujar Oce di sela-sela diskusi yang digelar di Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (6/6).

Menurut Oce, sikap politik PAN telah memunculkan kesan usulan pengajuan hak angket karena motif balas dendam. Bukan berdasarkan motif hukum. 

BACA JUGA: Tolak Angket, PKS Tetap Pertanyakan Keberanian KPK Usut Kasus Terkait Ahok

"Jadi dalam tanda kutip motifnya karena balas dendam, wah gua disebut nih, gua balas di hak angket," ucapnya. 

Oce juga menduga langkah Partai Golkar mendukung hak angket juga karena unsur balas dendam. Pasalnya, beberapa kasus yang kini ditangani lembaga antirasuah itu menyeret beberapa nama petinggi partai berlambang pohon beringin tersebut.

BACA JUGA: Kasus Amien Rais Bikin PAN Meradang, Siapkan Dua Bentuk Perlawanan

"Golkar juga boleh jadi begitu. Karena politisinya disebut makin kencang mendorong hak angket. Jadi motifnya lebih banyak motif balas dendam karena KPK menyebut nama elite-elitenya, sehingga mereka gunakan hak ini untuk menekan KPK," pungkas Oce.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Gerindra Ini Mulai Sangsi Terhadap Kinerja KPK


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Angket KPK   PAN   Amien Rais  

Terpopuler