jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menangkap kesan Partai Demokrat (PD) sedang mempermainkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang berpasangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, PD yang ikut mengusung Prabowo - Sandi tetap membebaskan kader-kadernya mendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin.
"Saya dengar, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, red) malah mengatakan kader Demokrat bebas menentukan pilihan politik. Pesan tersebut bisa kemudian diartikan publik bahwa Demokrat sedang mempermainkan Prabowo," ujar Ramses kepada JPNN, Sabtu (15/9).
BACA JUGA: Kapitra Tuding Prabowo Pengkhianat Ulama, Ini Alasannya
Ramses juga menyoroti pernyataan Wakil Sekjen PD Andi Arief tentang Prabowo jenderal kardus. Dosen di Universitas Mercu Buana itu menilai Andi telah merendahkan martabat Prabowo yang notabene ketua umum Partai Gerindra.
Bahkan, Andi juga menuding Sandiaga menebar mahar ke PKS dan PAN. "Jadi, melihat fakta-fakta yang ada, dapat disimpulkan publik sudah bisa membaca bahwa dukungan Demokrat ke Prabowo-Sandi itu tidak utuh," ucapnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Arief Ungkap Modus Terselubung Kepala Daerah Pro-Jokowi
BACA JUGA: Kapitra: Ijtima Jilid II tak Mewakili Ulama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bocoran Visi Misi Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019
Redaktur : Tim Redaksi