Kapitra: Ijtima Jilid II tak Mewakili Ulama

Sabtu, 15 September 2018 – 16:57 WIB
Kapitra Ampera. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera menolak Ijtima Ulama II yang diselenggarakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (15/9) besok. Sebab, kegitan itu sama sekali tidak mewakili suara ulama.

Kapitra menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, Ijtima Ulama II akan diisi dengan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Dia menilai, pilihan itu sangat aneh, mengingat Sandi bukan hasil rekomendasi dari Ijtima Ulama I.

BACA JUGA: Muzani Pastikan Kwik Kian Gie Ikut Tim Ekonomi Prabowo-Sandi

"Dulu, disepakati salah seorang calon presiden harus diambil dari ulama itu sendiri. Tetapi kenapa saat ini Sandi yang keluar dan itu sudah mengecewakan semangat ijtima," kata Kapitra dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).

Ijtima Ulama I merekomendasikan dua tokoh untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Mereka adalah Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-jufri dan Ustaz Abdul Somad. Namun, faktanya yang dipilih akhirnya adalah Sandi.

BACA JUGA: Hasto Tuding Kubu Prabowo-Sandi Demen Beridentitas Asing

Padahal, lanjut kuasa hukum Habib Rizieq Shihab di kasus pornografi itu, politikus Demokrat Andi Arief sudah mengungkapkan permainan politik uang di balik terpilihnya Sandi sebagai pendamping Prabowo. Menurut Andi, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu memberi mahar kepada PKS dan PAN senilai Rp 1 triliun.

"Makanya saya agak heran kenapa pernyataan Andi Arief itu tidak diselidiki oleh Bawaslu," kata dia.

BACA JUGA: Catat, Prabowo Akan Rugi Jika Tak Tegas kepada Demokrat

Menurut Kapitra, dipilihnya Sandi sebagai pasangan Prabowo adalah sebuah pengkhianatan. Sebab, Sandi bukanlah ulama, melainkan pengusaha dan politikus.

"Yang sekarang ini justru pihak satu lagi yang mendukung ulama malah di-bully," kata Kapitra.

Seperti diketahui, Ijtima Ulama jilid II akan diselenggarakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9). Seribu ulama dan tokoh nasional dikabarkan hadir dalam acara itu. Pasangan Prabowo - Sandi bersama dengan elite partai pendukung juga akan hadir. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Bantah Kwik Kian Gie Gabung ke Prabowo – Sandi


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler