JAKARTA - Agen tunggal pemegang merek (ATPM) Daihatsu dan Toyota telah menyerahkan proposal mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) ke Kementerian Perindustrian. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menargetkan, September mendatang mobil besutan dua produsen otomotif Jepang itu siap di-launching ke pasar.
"Mereka sudah mengajukan proposalnya. Saat ini diaudit dan diselesaikan perizinannya. Setelah itu, mereka akan memproduksi secara masal. Mungkin akan diluncurkan pada pameran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2013 sekitar September nanti," terang Hidayat setelah menerima kunjungan Senior Managing Director Toyota Motor Corp Japan Shigeru Hayakawa kemarin.
Hidayat menjamin bahwa pengajuan itu tidak akan memakan waktu lama, sekitar 12 hari kerja. Setelah dua ATPM tersebut, pada kuartal IV nanti Honda dan Nissan siap menyusul.
Saat ini mereka menyelesaikan pembangunan pabrik. Hidayat mengimbau ATPM mendukung pendistribusian LCGC ke seluruh daerah Indonesia. Dengan begitu, distribusi LCGC tidak terpaku pada wilayah-wilayah tertentu seperti Jabodetabek.
Sebagai program nasional, sasaran LCGC ada di 400 kota atau kabupaten di Indonesia. Bukan hanya di kota-kota besar. "Ada kekhawatiran LCGC ini menambah kemacetan. Jangan hanya dipikirkan pada kota tertentu, tapi harus dipandang secara nasional. Sedangkan di kota-kota besar, pemerintah pusat dan daerah harus memikirkan policy untuk mengatasi itu," tuturnya.
Misalnya, memperbaiki sarana transportasi umum, menaikkan tarif parkir di pusat kota, menindak mobil-mobil yang diparkir di jalanan, hingga membatasi umur mobil. Khusus di Jakarta, pihaknya telah mengusulkan kepada Gubernur Jokowi untuk mempertimbangkan pembatasan umur mobil. (uma/c11/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Yakin Pengoperasian Bandara Kualanamu Lancar
Redaktur : Tim Redaksi