JAKARTA - PT Jasa Marga pada kuartal I tahun 2013 telah membukukan pendapatan dari jalan tol sebesar Rp 1,311 triliun atau meningkat 7,2 persen dari periode yang sama tahun 2012, dengan realisasi volume lalu lintas transaksi sebesar 299,4 juta kendaraan.
Sementara target pendapatan tol Jasa Marga pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 6 triliun, dengan target volume lalu lintas trasaksi sekitar 1,267 miliar kendaraan. Target Rp 6 triliun tersebut, sudah memasukkan rencana kenaikan tarif di 11 ruas tol.
"Tentu saja kenaikan tarif akan mempengaruhi pendapatan. Kita sudah asumsikan itu walaupun terkadang meleset," ujar Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, di hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (29/4).
Kenaikan tarif 11 ruas jalan tol tersebut, kata Adit, akan mulai diberlakukan pada bulan September 2013 dengan besaran kenaikan sebesar 10 persen.
"Jadi dari 13 ruas jalan tol, kita buat skema itu tahun ganjil 11 ruas naik tarifnya dan dua ruas naik pada tahun genap," jelasnya.
Menurutnya, rencana kenaikan tarif tersebut sudah sesuai dengan pasal 48 ayat 3 UU Jalan Nomor 38 Tahun 2004 yang menyatakan evaluasi dan penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sesuai laju inflasi.
"Berdasarkan UU kenaikan tarif, itu sudah sesuai perhitungan laju inflasi dalam rangka pengembalian investasi," pungkasnya. (chi/jpnn)
Ke- 11 ruas tol yang mengalami kenaikan tarif tahun ini adalah:
1. Tol Jagorawi
2. Tol Dalam Kota Jakarta
3. Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR)
4. Tol Padalarang-Cileunyi
5. Tol Cipularang
6. Tol Surabaya-Gempol,
7. Tol Semarang seksi A, B, dan C
8. Tol Jakarta-Tangerang
9. Tol Kanci Palimanan
10. Tol Pondok Ranji-Ulujami
11. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa
Sementara target pendapatan tol Jasa Marga pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 6 triliun, dengan target volume lalu lintas trasaksi sekitar 1,267 miliar kendaraan. Target Rp 6 triliun tersebut, sudah memasukkan rencana kenaikan tarif di 11 ruas tol.
"Tentu saja kenaikan tarif akan mempengaruhi pendapatan. Kita sudah asumsikan itu walaupun terkadang meleset," ujar Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, di hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (29/4).
Kenaikan tarif 11 ruas jalan tol tersebut, kata Adit, akan mulai diberlakukan pada bulan September 2013 dengan besaran kenaikan sebesar 10 persen.
"Jadi dari 13 ruas jalan tol, kita buat skema itu tahun ganjil 11 ruas naik tarifnya dan dua ruas naik pada tahun genap," jelasnya.
Menurutnya, rencana kenaikan tarif tersebut sudah sesuai dengan pasal 48 ayat 3 UU Jalan Nomor 38 Tahun 2004 yang menyatakan evaluasi dan penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sesuai laju inflasi.
"Berdasarkan UU kenaikan tarif, itu sudah sesuai perhitungan laju inflasi dalam rangka pengembalian investasi," pungkasnya. (chi/jpnn)
Ke- 11 ruas tol yang mengalami kenaikan tarif tahun ini adalah:
1. Tol Jagorawi
2. Tol Dalam Kota Jakarta
3. Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR)
4. Tol Padalarang-Cileunyi
5. Tol Cipularang
6. Tol Surabaya-Gempol,
7. Tol Semarang seksi A, B, dan C
8. Tol Jakarta-Tangerang
9. Tol Kanci Palimanan
10. Tol Pondok Ranji-Ulujami
11. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Lepas 10 Persen Saham
Redaktur : Tim Redaksi