Dia menjelaskan, selain yang bertugas di lapangan, polisi lainnya tetap disiagakan termasuk untuk pengamanan obyek vital yang ada di Cilacap. Sistem pengamanan disamping menempati pos, pos pantau maupun pos pelayanan, sejumlah personil akan melakukan patroli.
Selain dilakukan oleh Polres Cilacap, seluruh polsek jajaran juga akan mengintensifkan patroli di wilayahnya masing-masing. Ada juga mobil patroli yang disiapkan untuk mengawal pemudik sepeda motor yang berombongan. Di pos-pos yang ada, selain polisi juga akan bertugas dari satuan dan instansi lainnya seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Pramuka, kesehatan dan lainnya.
"Semoga persiapan yang telah dilakukan ini akan mampu bekerja di lapangan. Kami berharap dukungan masyarakat demi suksesnya pelayanan dan pengamanan lebaran," kata dia.
Dalam rapat koordinasi lintas sektoral, ternyata ada sejumlah kerawanan di jalur selatan yang harus diwaspadai pemudik. Daerah rawan longsor diantaranta Jalan Raya Panulisan, Cukangleuleus dan Tayem Kecamatan Karangpucung.
Selain itu sejumlah titik juga rawan kecelakaan lalu-lintas diantaranya Jalan Raya Pahonjean, Cikukun, Sikerang dan Karangpucung. Jalan-jalan ini rawan kecelakaan karena jalan yang sempit dan berbelok-belok. Sementara daerah rawan macet adalah Jalan Diponegoro Majenang yang merupakan pusat keramaian disana. Selain itu juga di Pasar Cilumuh, Cipari dan Genteng. (amu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadir Jadi Saksi, Gubri Disodori Bukti Rekaman
Redaktur : Tim Redaksi