jpnn.com - PARIS - Ratusan korban tewas dalam tragedi pembunuhan besar-besaran di Kota Paris, Prancis, Jumat (13/11) malam waktu setempat.
Salah satu korban ternyata merupakan sepupu dari Lassana Diarra, mantan pemain Chelsea (2005-2007) dan Real Madrid (2009-2012).
BACA JUGA: Perkenalkan! Beau Jeu, Bola Resmi Piala Eropa 2016
Saat kejadian mengerikan di Paris tersebut, Diarra sendiri sedang bertugas membela negara, dalam laga persahabatan melawan Jerman di Stade de France.
Venue pertandingan juga menjadi sasaran pelaku teror, di sana Presiden Prancis Francois Hollande sempat dievakuasi. "Seperti yang Anda mungkin sudah baca, saya juga sedih dengan tragedi ini. Sepupu saya, Asta Diakitie merupakan salah satu korban penembakan yang terjadi, seperti ratusan orang Prancis lain yang tidak bersalah," kata Diarra, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (15/11).
BACA JUGA: Maung Ingin Buktikan Kondisi Tim Tetap Kondusif
Buat pemain yang kini bermain di Ligue 1 bersama Marseille itu, Teror Paris juga merupakan momen untuk tetap bersatu tanpa memandang warna dan agama.
"Bersama-sama kita harus melewati ini dengan cinta, rasa hormat dan damai. Terima kasih kepada semua orang untuk pesan dan simpatinya," tutur Diarra.
BACA JUGA: Pertanyakan Putusan PTTUN, Menpora Minta KY Turun Tangan
Sementara rekan Diarra di timnas, Antoine Griezmann juga sempat waswas. Adiknya lolos dari serangan, setelah berhasil keluar dari gedung konser Bataclan.
"Terima kasih Tuhan, adik saya mampu keluar dari Bataclan dengan selamat. Semua doa saya untuk korban dan keluarga mereka. #HidupPrancis," tandas Griezmann. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Tim Kecil Sudah Siap, Pemerintah Tunggu Respon FIFA
Redaktur : Tim Redaksi