jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut dalam hal ini Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar) menyerahkan bantuan berupa 7 unit perahu nelayan dan 1 unit bagan congkreng penangkap ikan.
Penyerahan dipimpin langsung Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Brigjen TNI (Mar) Nuri Andrianis Djatmika kepada perkumpulan mayarakat nelayan Sakai Sembayan Desa Kunjir di Rajabasa, Lampung Selatan, Selasa (22/12).
BACA JUGA: Harapan Laksda TNI Didik Setiyono Saat Membuka Rapat Evaluasi Latihan TNI AL 2020
Bantuan ini merupakan kerja sama Dispotmar dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar dalam rangka membantu program pemerintah, khususnya bagi masyarakat nelayan yang terkena dampak tsunami dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Bantuan ini sebagai wujud kepedulian TNI Angkatan Laut kepada masyarakat pesisir sebagai bentuk pembinaan langsung.
BACA JUGA: Perluasan Terminal Bandara A Yani Terkendala Lahan TNI
Kadispotmar menjelaskan sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, Pasal 9 huruf E disebutkan bahwa salah satu tugas TNI Angkatan Laut adalah melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla).
Implementasi Dawilhanla dilaksanakan melalui berbagai macam kegiatan Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) yang meliputi tiga sasaran, yaitu pembinaan ketahanan wilayah; komunikasi sosial; dan bakti TNI.
BACA JUGA: Dua Wamen Diangkat Jadi Menteri, Begini Respons Kornas Jokowi
Tujuan penyerahan bantuan perahu nelayan dan bagan congkreng ini adalah untuk membantu masyarakat, khususnya para nelayan yang terkena dampak tsunami tahun 2018 sehingga banyak nelayan yang kehilangan perahunya sebagai alat utama mencari ikan dan hasil laut lainnya.
“Kami berharap semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh para nelayan untuk kembali melaut sebagai mata pencaharian utama para nelayan oleh sebagian masyarakat di Desa Kunjir ini,” kata Kadispotmar.
Selain itu, pada kesempatan ini pihak YPP akan memberikan berbagai macam bantuan yang berkaitan dengan dunia pendidikan maupun kesehatan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.
“Hal ini diharapkan mampu meningkatan kualitas pendidikan masyarakat Desa Kunir dan sekitarnya serta untuk mempertahankan wilayah Kunjir dan sekitarnya sebagai zona hijau sehingga tidak ada penularan Covid-19,” tambahnya.
Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bahwa keberadaan TNI AL di manapun berada harus punya nilai manfaat bagi masyarakat sekitarnnya.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich