jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan bahwa pembangunan terminal di Bandara Ahmad Yani, Semarang sempat tertunda. Namun, pembangunan yang harusnya bisa mulai terlaksana tahun ini tertunda karena masalah lahan yang belum kelar.
Menurut Dahlan, PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara A Yani telah menyiapkan dana Rp 1 triliun. Hanya saja, lahan milik TNI Angkatan Darat (AD) itu di sekitar Bandara A Yani juga akan digunakan untuk kepentingan TNI.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Senang Garuda Batal Datangkan ATR
"Investasi Rp 1 triliun di Semarang oleh AP I umumnya terlaksana, tapi saat ini masih tertunda karena persoalan lokasi di seberang terminal yang masih harus diselesaikan dengan Kemenhan. Karena itu tanah milik Angkatan Darat. Mereka berencana akan menggunakan untuk kepentingan TNI AU, itu harus ada penyelesaian terlebih dulu," papar Dahlan di Jakarta, Jumat (26/7).
Meski begitu, Dahlan meyakini pembangunan terminal Ahmad Yani ini bisa dibangun mulai tahun depan. Hal itu diyakininya setelah melihat adanya progres pembicaraan yang makin mengerucut soal lahan itu.
BACA JUGA: Singapore Airlines Tambah Penerbangan ke Jakarta dan Bali
"Bentuk penyelesaian sudah nampak terlihat. Sehingga tahun depan pembangunan bisa mulai dilakukan karena design dan tender sudah selesai," pungkasnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Hatta Rajasa Minta Merpati Tetap Hidup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik, Bukukan Laba Rp 4,28 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi