jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyerahkan bantuan benih padi untuk para petani di Kecamatan Sompak.
"Bantuan sebanyak 31,5 ton benih padi bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Landak untuk mendukung pertanian di masa pendemi Covid-19," ujar Karolin pada acara penyerahan benih padi di aula pertemuan Desa Sompak, Rabu (7/4/2021).
BACA JUGA: Bupati Landak Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Sidas
Menurut Karolin, bantuan dari APBN bersumber dari Kementerian Pertanian yakni Inpari 30 Ciherang dengan label biru dan dari APBD Kabupaten Landak yakni Inpari Mekongga yang merupakan varietas padi lokal Kabupaten Landak.
Pada kesempatan itu, Bupati Landak meminta para petani dan pihak desa mengembangkan potensi pertanian baik untuk padi, beras maupun benih sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
BACA JUGA: Simak, Respons Bupati Karolin pada Peringatan Hari Air Sedunia
“Potensi di Landak itu bukan hanya beras, tetapi juga menjadi sumber bibit padi di Kalimantan Barat,” ujar Karolin.
Menurut Karolin, pihaknya mulai menghidupkan kelompok-kelompok penangkar benih dan dari mereka kita beli benih tersebut dengan dana APBD agar penangkar benih lokal kembali bersemangat.
BACA JUGA: Pertani Pasok Kebutuhan Benih Padi Unggul di Food Estate NTT
Bupati Karolin menambahkan untuk terus berupaya membantu para petani dalam meningkatkan pertanian di Kabupaten Landak baik jumlah produksi maupun maupun kualitasnya.
“Saya berusaha membantu meringankan petani. Ini sudah lumayan kan, petani tidak perlu lagi membeli benih dan menghemat pengeluaran,” ujar Karolin.
Politikus PDI Perjuangan itu berharap para petani Kabupaten Landak secara bertahap memiliki kesadaran menanam padi yang berkualitas.
Lebih lanjut Bupati Landak berharap agar pertanian di Kabupaten Landak makin modern dan maju agar dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Saya dengar petani di Sompak sudah bisa menyekolahkan anaknya di luar Kabupaten Landak dengan hasil padinya. Ini hal yang sungguh luar biasa. Artinya selain untuk menjaga ketahanan pangan, potensi padi ini juga dapat menopang kehidupan ekonomi kita,” ujar terang Karolin.
Pada bagian akhir kegiatan, Bupati Karolin juga memberikan masyarakat bingkisan protokol kesehatan seperti masker maupun hand sanitizer yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan 5M.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich