jpnn.com - PALEMBANG - Hati-hati bila melintas di kawasan ini, walau di siang hari! Ya, kawasan itu bernama Talang Buruk, kompleks perumahan yang berada di Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Sumsel.
Di kawasan ini, kerap begal motor kerap beraksi. Saat siang hari, pelaku menyasar anak baru gede (ABG) yang sendirian mengendarai sepeda motor jenis automatic. Yang terbaru, dialami pelajar kelas I SMP, Yoga Anugra Guntara (15), warga Jalan Letnan Murod, Kelurahan 20 Ilir D-IV, Kecamatan IT I, Palembang. Dia kehilangan sepeda motor Honda Beat warna merah BG 3547 IW, saat dieksekusi dua pelaku di kawasan Talang Buruk, Sabtu (7/2) sekitar pukul 14.30 WIB.
BACA JUGA: Pemda Ini Batasi Pengiriman TKI Informal
Yoga menceritakan, siang itu dari rumah dia mengendarai motor milik saudaranya, hendak ke warung internet (warnet) tak jauh dari rumahnya. Di perjalanan, sepeda motornya dihentikan salah seorang pelaku, mengaku minta antar ke daerah Talang Buruk karena ada keluarganya yang mengalami kecelakaan. Pelaku minta Yoga mengantarkannya melewati Jalan Irigasi.
Ternyata begitu masuk di kawasan Talang Buruk, sudah ada rekan pelaku yang menunggu, mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter watrna putih keabu-abuan.
BACA JUGA: Banjir Rendam Empat Desa di Pantura
“Pas di Talang buruk, ada kawannya langsung menghadang dan merampas motor aku," ungkap korban, ditemui saat melapor di Polsekta Sukarami, Sabtu (8/2) sore.
Kejadian serupa sebelumnya dialami pelajar SMP lainnya, M Doni Tri Utomo (15), kejadiannya juga di kawasan Talang Buruk, Jumat (6/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga Jl Swadaya, Lr Abadi, Keluarahan Srijaya, Kecamatan AAL, itu kehilangan sepeda motor Honda Beat warna putih BG 2786 PK.
BACA JUGA: Cegah Banjir Gajah pun Ikut Penghijauan
"Aku pulang sekolah, dicegat di daerah Talang Ratu. Aku dituduh kakak itu (pelaku,red) kalau aku menabrak adeknya. Aku diajaknya ke arah Talang Buruk, sampai di sana motor aku dirampas," ujarnya, kemarin (7/2).
Dalam kasus yang dialami korban Doni, dua pelakunya yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X langsung mengiringinya dari awal. Tidak seperti yang dialami korban Yoga, satu pelaku menunggu di lokasi eksekusi, satu pelaku lagi mencegatnuya dari awal di tempat lain. Atas kejadian tersebut, kedua korban berlainan hari itu, kemarin bertemu saat melapor di Polsekta Sukarami.
Mendapat dua kejadian sekaligus yang serupa dan satu wilayah itu, aparat Polsekta Sukarami segera mengecek ke lokasi kejadian. Sebelumnya, polisi memintai ciri-ciri pelaku dan identitas sepeda motornya, dari kedua korban yang melapor.
"Ya, anggota lidik ke lapangan. Semoga bisa terungkap," singkat Kanit Reskrim Polsekta Sukarami Iptu Heri SH.(gti/air)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh, Pengasuh Ponpes Itu Mengaku Tubuhnya Dirasuki Makhluk Halus
Redaktur : Tim Redaksi