Serambi Mekkah Gelar "Wonderful Ramadan In Aceh"

Selasa, 07 Juni 2016 – 19:11 WIB
Ilustrasi foto Indopos/jpg

jpnn.com - ACEH - Label sebagai salah satu tempat wisata halal di Indonesia, membuat Provinsi Aceh terus mencari terobosan kreatif. Salah satunya dalam agenda menyambut bulan suci bagi umat muslim di Indonesia, bulan Ramadan, yang dimulai 6 Juni 2016 ini.

”Kami gelar lomba terkait Ramadan, untuk memantik wisatawan di bulan suci ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Reza Pahlevi kepada wartawan. 

BACA JUGA: The 38th Annual Bali Art Festival Bakal Guncang Pulau Dewata

Reza mengatakan, acara tersebut akan dibuka dengan tema Wonderful Ramadan In Aceh. Dengan peserta lomba adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Aceh dengan menunjukkan fotocopy KTP.

”Kita akan genjot ini di dunia maya, sama halnya dengan teknik yang digenjot oleh pak Menteri Pariwisata Arief Yahya yakni strategi POSE. Aceh kini terus berkembang menjadi lokasi wisatawan halal. Bahkan mesjid Jami Aceh saja sudah banyak didatangi wisatawan, hanya ingin melihat Mesjidnya saja. Ini kita harus jaga terus dengan berbagai teknik,” ujarnya. 

BACA JUGA: Sontoloyo! Perkosa Anak Kandung, Ngakunya Khilaf

Itu artinya, si peserta harus mimiliki akun Instagram dan YouTube, imbuh Reza. Karya video yang dikirimkan bersifat orisinil, tidak mengambil atau menjiplak buatan orang laon, tidak "mencuri" hasil kerja orang lain baik sebagian maupun keseluruhan. 

Selain itu, karya tidak mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) dan pornografi, satu peserta hanya boleh mengunggah satu karya dengan durasi 2-3 menit sudah termasuk opening dan closing, Video yang diambil menggunakan kamera smartphone, DSLR, Mirrorless, dan sejenisnya dengan format full HD 1080x1920. Selanjutnya wajib upload video di Instagram berdurasi 1 menit (potongan dari video lengkap), dan video lengkap di upload ke akun YouTube masing-masing peserta dengan syarat link YouTube dicantumkan saat upload di Instagram.

BACA JUGA: Asyik, Dua Bandara di Sulsel Sudah Dikembangkan

Selain itu, masih kata Reza, follow dan tag akun Instagram @atwitlovers dan @disbudpar_aceh serta dengan tagar #thelightofaceh #halaltourism #RamadhandiAceh, peserta diperbolehkan menggunakan materi berupa musik atau lagu milik orang lain dalam karya videonya. 

Namun harus seizin pemilik/free copyright, karya video menceritakan tentang suasana dan kegiatan Ramadhan di Aceh, karya video pemenang akan menjadi hak milik panitia dan dapat digunakan untuk publikasi pariwisata.

”POSE adalag paid media, own media, sosial media dan endorser. Semua sudah kami maksimalkan, dan kami akan genjot ini juga di sisi sosial media. Karena ini adalah bagian dari perjuangan kami mengangkst aceh menjadi wisata Halal di dunia,” kata Reza. 

Reza menambahkan, penentuan pemenang berdasarkan penilaian juri dan tentunya dengan kriteria. "Nanti kita lihat kesesuaian dengan tema, pesan yang disampaikan dan teknik pengambilan gambar dan editing, Aceh hars terus mendunia salah satunya dengan menggunakan sosial media,” ujar Reza. 

Untuk hadiah, Reza sudah siapkan. Untuk Juara I HD External Harddisk 500GB + merchandise, juara II Powerbank 16000mhA + merchandise, Juara III Tongsis Monopod + merchandise dan masih banyak lagi. 

Menpar Arief Yahya gembira dengan inisiatif yang dilakukan Aceh untuk mempopulerkan timing Ramadan dengan aktivitas social media ini. Ada tiga poin yang bisa diambil manfaat dari  event yang mereka gulirkan itu.

"Pertama, mempopulerkan Aceh sebagai Halal Destination! Kedua, mempromosikan Aceh melalui media sosial. Ketiga, menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk mengambil point branding Aceh," kata Arief Yahya. 

Agar lomba ini diikuti oleh banyak orang, maka harus dipromosikan baik di media sosial, maupun media digital. "Promosikan! Ini akan membuat Aceh makin mendunia," paparnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicurigai Mobil Komplotan Pencuri Ternak, Avanza Ludes Dibakar Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler