Serang Kuda, Dihukum 10 Bulan Penjara

Minggu, 15 April 2012 – 15:51 WIB

PENGADILAN di Inggris bernama Nadeem Hussain pada Jumat (13/4) lalu menjatuhkan hukuman 10 bulan penjara kepada seorang pengemudi mobil karena berusaha menyerang seorang penunggang kuda. Pengemudi berang karena kuda itu menghalangi laju mobilnya.

Kejadian di kota Accrington, Provinsi Lancashire itu membuat kuda dan penunggangnya memar-memar. Hussain (31) menghentikan mobilnya dan marah-marah ketika gadis penunggang kuda bernama Charlotte Watmough (20) yang berada di depan mobil mengulurkan tangan untuk memberikan tanda hendak berbelok.

Hussain mengancam menabrak Charlotte dan kudanya. Tiba-tiba Hussain yang sudah mendahului laju kuda, mengundurkan mobilnya dalam kecepatan tinggi ke arah Charlotte. Aksi Hussain itu membuat Charlotte dan kudanya yang bernama Merlin tersudut hingga menabrak tembok.

Seorang dokter hewan lokal mengatakan, Merlin yang merupakan kuda  peranakan Arab, menderita memar parah pada salah satu kakinya. Menurut dokter, Merlin menjadi gugup dan mudah shocked setelah kejadian tersebut. Sementara Charlotte sendiri terkilir di bagian lengan, bahu dan leher akibat mencoba menenangkan kudanya yang melompat-lompat ketakutan.

Dilaporkan oleh The Sun Sabtu (14/4), Hussain melanjutkan perjalanannya tanpa rasa bersalah sedikit pun setelah kejadian yang membahayakan nyawa Charlotte dan kudanya tersebut. Untungnya gadis yang juga bekerja sebagai guru sekolah tersebut mengingat nomor plat mobil yang dikendarai Hussain, hingga akhirnya ayah dari lima  anak itu ditangkap.

Di depan hakim, Hussain mengakui bahwa dirinya telah mengemudi dengan sangat membahayakan. Meski demikian dia membantah sengaja ingin menabrak Merlin.

Namun hakim yang memimpin sidang menyatakan, Hussain mengunakan mobilnya layaknya senjata untuk menyakiti orang lain. Akibatnya, Hussain tak hanya dihukum 10 tahun penjara tetapi juga dilarang mengendarai mobil selama setahun sejak masa pemahanan habis.

Sementata Charlotte mengatakan, dirinya sempat berteriak-teriak hingga suaranya habis karena insiden itu. "Saya kira saya akan terjatuh dan terinjak-injak oleh Merlin. Saya sama sekali tidak memprovokasinya untuk melakukan semua itu,” ucap Charlotte.

Menurutnya, saat itu Hussain terlihat sangat ingin mencelakai dirinya dan kudanya. Charlotte menyebut Hussain seolah tak mau menghentikan aksinya  hingga salah satu dari mereka tergeletak di tanah.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dialog Nuklir Iran Bisa Berlanjut Putaran Kedua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler