Serang Masjidilaqsa, Israel Adalah Negara Teroris 

Sabtu, 08 Mei 2021 – 21:00 WIB
Kawasan masjidilaqsa Foto: tangkapan layar Twitter Muhammad Sa'id

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) M Hidayat Nur Wahid (HNW) mengecam serangan tentara Israel ke Masjidilaqsa disertai teror dan kebrutalan terhadap umat Islam yang sedang beribadah tarawih di dalamnya. 

HNW menyerukan kepada dunia internasional untuk bersama-sama menyelamatkan masjidilaqsa, menghentikan teror Israel dan memberikan sanksi kepada negara tersebut dengan mengucilkannya secara internasional.

BACA JUGA: HNW Serukan Dunia Internasional Selamatkan Masjidilaqsa dari Teror Israel

Menurut HNW, teror sebelumnya terjadi di awal ramadan.

Israel menyabotase azan di Masjidilaqsa dan membantu para radikalis Yahudi merampas tanah serta rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah, Jerussalem Timur. 

BACA JUGA: Innalillahi, Nurmayana Tewas Mengenaskan, Terlindas Truk

Menurutnya, tindakan brutal kesekian kalinya itu harus benar-benar mendapat perhatian dari dunia internasional.

“Tentara Israel telah melakukan teror terbuka terhadap Masjidilaqsa, tempat ibadah umat Islam yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO," ujar HNW dalam keterangannya, Sabtu (8/5).

BACA JUGA: Diterpa Angin Kencang, Kapal Feri Karam, Ada 23 Penumpang

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu lebih lanjut mengatakan, tindakan teror Israel sama dengan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris, yang menyasar rumah ibadah agama lain.

"Bahkan lebih parah, karena dilakukan berulang-ulang oleh entitas negara, dan menyalahi berbagai kesepakatan internasional," ucap dia.

HNW mendesak lembaga-lembaga internasional yang memperhatikan hak asasi manusia (HAM) dan perdamaian di Timur Tengah, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab dan Komunitas HAM internasional, segera bersidang. 

Kemudian mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan Masjidilaqsa dan menjatuhkan sanksi atas terorisme Israel. 

“Langkah konkret penting segera diambil, karena sangat disesalkan bila dunia internasional hanya diam saja dan membiarkan kejahatan melanggar konvensi PBB dan HAM internasional terus terjadi. Padahal kejahatan Israel ini sangat serius mengancam proposal perdamaian di Timur Tengah,” katanya.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menuturkan bahwa tindakan brutal tentara Israel menunjukkan upaya mereka melakukan ‘normalisasi’ hubungan dengan sejumlah negara Arab dan Timur Tengah dengan iming-iming perdamaian, hanya sebuah omong kosong. 

“Bagaimana perdamaian bisa terjadi sesuai janji Israel dalam setiap proyek ‘normalisasi’, sedangkan mereka menyerang Masjidilaqsa yang sangat dihormati oleh umat muslim sedunia, apalagi juga dengan menyerang umat yang beribadah di dalamnya," kata HNW. 

HNW mengingatkan, hubungan antarnegara hanya akan bisa berlaku normal apabila dilakukan antarnegara yang beradab. 

Bukan dengan negara abnormal yang terus menerus melakukan penjajahan dan aksi terorisme.

Dia pun berharap agar gerakan menyelamatkan Masjidilaqsa, menghukum dan menghentikan teror Israel, misalnya dengan gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS), dapat diupgrade ke level yang lebih tinggi.

Caranya, tentu dengan melibatkan aturan di setiap negara.

“Sudah selayaknya bila negara teroris semacam ini diberi sanksi dan tidak mendapat tempat di level pergaulan beradab internasional,” pungkas HNW.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Republik Islam Iran Mengeluarkan Seruan untuk Semua Negara Muslim, Ini soal Israel


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler