jpnn.com, TANAH BUMBU - Kapal feri Jembatan Musi II untuk penyeberangan Tanah Bumbu - Kotabaru karam di dekat pelabuhan sandar Tanjung Serdang, Kamis.
Kapal karam karena terseret angin dan arus kencang kemudian menabrak karang.
BACA JUGA: 2 Janda Muda dan Pria Lajang Sedang Asyik di Dalam Kamar, Warga Mengintai, Brak.., Heboh!
Sebanyak 23 orang penumpang dievakuasi ke darat.
Kepala KSOP Kotabaru - Tanah Bumbu, Agus Sularto melalui Kasi KBPP Rona Wira mengatakan pada pagi itu angin sangat kencang.
BACA JUGA: Innalillahi, Nurmayana Tewas Mengenaskan, Terlindas Truk
"Angin kencang dan kabut. Kapal kemudian terseret dan kandas di atas karang. Kecepatan kapal saat itu 3 - 4 knot per jam," kata dia.
Saat itu, lanjut Rona Wira, kondisi air lagi surut sehingga kapal kandas dan kondisi itu membuat sang kapten sulit mengeluarkan kapal.
BACA JUGA: Sea Trial Kapal Patroli, Cara Bea Cukai Lampung Tingkatkan Performa Pengawasan
"Mereka akhirnya kontak kami, minta bantuan," kata dia.
Evakuasi dilakukan pada sore hari. Kapal patroli KSOP diterjunkan. Sebanyak 16 orang dibawa ke pelabuhan pusat Kota Kotabaru, Stagen.
Sisanya (tujuh orang) masih bersikeras tetap berada di kapal lantaran khawatir dengan kondisi kendaraan roda dua mereka.
Pada Jumat (7/5), sisa penumpang baru bersedia dievakuasi ke pelabuhan, sedangkan kapal masih belum bisa bergerak.
Saat ini kapal sudah miring 10 derajat. Ketinggian air laut yang masuk dari depan kapal sudah mencapai satu meter.
Menurut Rona Wira, rencana evakuasi lanjutan akan dilakukan, pada Senin (10/5), menunggu pasang puncak hingga 2,5 meter. (zal/ema/radar banjarmasin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik Ditiadakan, Bagaimana Nasib 26 Kapal Penumpang Pelni? Â
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha