DAMASKUS - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon meminta semua pihak menahan diri dalam penyelesaian konflik Suriah. Pernyataan ini disampaikan pasca jet-jet tempur zionis Israel kembali menyerang sasaran di wilayah negara Suriah.
"Sekretaris Jenderal menyeru semua pihak untuk menahan diri, dan bertindak dengan rasa tanggung jawab untuk mencegah eskalasi lebih luas dan konflik yang menghancurkan dan sangat berbahaya," kata juru bicara sekjen PBB seperti dilansir globalpost (5/5).
Semua pihak harus menghormati kedaulatan nasional dan integritas wilayah negara lain di kawasan itu dan kepatuhan terhadap semua resolusi Dewan Keamanan yang relevan.
Sementara itu, Presiden Mesir Mohammed Morsi mengutuk serangan udara di pinggiran Damaskus yang diklaim Israel mencegat konvoi rudal yang sedang dalam perjalanan ke tangan pejuang muslim Hizbullah.
"Kami menolak pelanggaran kedaulatan Suriah dan eksploitasi krisis internalnya dengan dalih apapun," ujar Morsi.
Ditegaskannya, serangan Israel tersebut justru meningkatkan kompleksitas situasi kawasan Timur Tengah. Mohammed Morsi juga menyatakan hal itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan memperingatkan bahwa serangan itu akan memperumit negara yang sedang dilanda perang saudara itu.
Amerika Serikat sendiri belum mengomentari serangan Minggu kemarin, meskipun Presiden Obama berdiri di belakang Israel dengan alasan membela kepentingan keamanan nasional mereka setelah berita serangan awal Kamis malam muncul.
"Israel harus menjaga terhadap transfer persenjataan canggih untuk Hizbullah," katanya. (esy/jpnn)
"Sekretaris Jenderal menyeru semua pihak untuk menahan diri, dan bertindak dengan rasa tanggung jawab untuk mencegah eskalasi lebih luas dan konflik yang menghancurkan dan sangat berbahaya," kata juru bicara sekjen PBB seperti dilansir globalpost (5/5).
Semua pihak harus menghormati kedaulatan nasional dan integritas wilayah negara lain di kawasan itu dan kepatuhan terhadap semua resolusi Dewan Keamanan yang relevan.
Sementara itu, Presiden Mesir Mohammed Morsi mengutuk serangan udara di pinggiran Damaskus yang diklaim Israel mencegat konvoi rudal yang sedang dalam perjalanan ke tangan pejuang muslim Hizbullah.
"Kami menolak pelanggaran kedaulatan Suriah dan eksploitasi krisis internalnya dengan dalih apapun," ujar Morsi.
Ditegaskannya, serangan Israel tersebut justru meningkatkan kompleksitas situasi kawasan Timur Tengah. Mohammed Morsi juga menyatakan hal itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan memperingatkan bahwa serangan itu akan memperumit negara yang sedang dilanda perang saudara itu.
Amerika Serikat sendiri belum mengomentari serangan Minggu kemarin, meskipun Presiden Obama berdiri di belakang Israel dengan alasan membela kepentingan keamanan nasional mereka setelah berita serangan awal Kamis malam muncul.
"Israel harus menjaga terhadap transfer persenjataan canggih untuk Hizbullah," katanya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Kereta Pengangkut Bahan Kimia Bikin Panik Warga di Belgia
Redaktur : Tim Redaksi