Serang Tiga Desa, Separatis Boko Haram Bantai 43 Orang

Selasa, 27 Mei 2014 – 11:05 WIB
Dampak dari serangan keji yang dilakukan kelompok separatis Boko Haram di beberapa desa di Negeria. FOTO: getty images

jpnn.com - KEKEJAMAN kelompok separatis di Nigeria Boko Haram seakan tak pernah habis. Setelah menculik ratusan siswi sebuah asrama beberapa waktu lalu, kali ini kelompok tersebut menyerang tiga desa di dua negara bagian Nigeria. Tanpa ba bi bu... kelompok ini menyerang dan menembaki warga yang sedang beraktivitas di desa itu. Dilaporkan tak kurang dari 43 orang tewas dalam aksi brutal tersebut.   

Ketiga serangan itu terjadi di Desa Kamuyya negara bagian Borno serta di Desa Gubla dan Waga yang terletak di negara bagian Adamawa. Serangan di Desa Kamuyya terjadi pada Minggu (25/5) dengan jumlah korban mencapai 20 orang. Sedangkan serangan yang terjadi di desa Gubla dan Waga pada Sabtu (24/5), 23 orang dikabarkan tewas.

BACA JUGA: Modi Resmi Jabat Perdana Menteri India

"Orang-orang bersenjata yang diyakini gerilyawan Boko Haram datang menggunakan truk-truk dan sepeda motor lalu menyerang desa dan membakar beberapa rumah," kata Juru Bicara Pemerintah Nigeria Ahmed Soji, Senin (26/5) seperti dilansir AFP.

Menurutnya, jumlah tersebut bisa saja bertambah lantaran nasib beberapa orang lainnya belum diketahui karena diduga melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak untuk menghindari serangan tersebut.

BACA JUGA: Raja Cokelat Jadi Presiden Ukraina

Menurut salah satu warga Kamuyya, kelompok penyerang itu diperkirakan berjumlah sekitar 12 orang lebih. Mereka menembaki warga dengan senjata serbu. 

"Serangan itu terjadi sekitar dua jam," kata warga itu seperti dilansir nigeriancurrent. Dia menyayangkan saat kejadian tidak satu pun petugas keamanan yang berjaga. 

BACA JUGA: Paus Rangkul Pimpinan Islam dan Yahudi di Masjid Al Aqsa

Nah, tak hanya membunuh, kelompok bersenjata itu kemudian menjarah persediaan makanan warga desa. Bahkan sebelum meninggalkan desa, mereka membakar sekitar 100 rumah warga.

"Kami berharap berharap pemerintah datang menyelamatkan kami," kata warga lainnya yang tak mau menyebut namanya. (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Militer Thailand Ancam Pendemo Antikudeta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler