Serangan AS Tewaskan Ayah dan Empat Anaknya

Selasa, 28 Oktober 2008 – 10:13 WIB
DAMASKUS – Menyebut diri sebagai polisi dunia, AS kembali mempertontonkan perangai buruknya yang sewenang-wenangAkibat serangan udara mendadak di wilayah Suriah, dekat perbatasan Irak, delapan warga sipil tak berdosa menjadi korban

BACA JUGA: Seekor Anjing Menantang Maut Demi Selamatkan Anak Kucing

Empat diantaranya masih bocah
AS memuntahkan peluru-peluru dari  empat helikopternya untuk mengejar pejuang Al Qaeda yang diduga menyeberang dari wilayah tersebut

BACA JUGA: Pria Tergemuk Versi Guinness Book of Records Menikah



Kontan, Suriah geram sekaligus muak dengan aksi tersebut
’’Ini namanya kejahatan paling menyakitkan

BACA JUGA: McCain Klaim Lebih Selatan dari Obama

Sebuah tindakan agresiSungguh tak ada alasanTak ada bukti disini ada pemberontak, kalapun ada, mereka harus koordinasi dulu dengan kami’’ kata Jihad Makdissi, Atase Pers Suriah di kantor kedutaanya di London kepada BBC.

Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa empat helikopter AS menyerang sebuah perkebunan al-Sukkari di wilayah Bou Kamal, Suriah Timur pada minggu (26/10) sekira pukul 04.45 waktu setempatPeluru-peluru berhamburan menggempur sebuah bangunan milik warga sipil di sekitar ituDelapan orang seketika langsung meregang nyawaDiantaranya, seorang ayah beserta empat anaknya, sepasang suami-istri dan satu orang lagi belum dikenali.

Dari gambar yang ditayangkan Reuters Television, tampak pagar perkebunan sepanjang 0,45 hektar dan sebuah truk berlobang-lobang diterjang peluruDarah tercecer di tanah’’Empat Helikopter datang dari arah yang berbedaDua diantaranya mendarat dan tentara-tentara pada turun, langsung menembak,’’ kata Osama Malla Hameed, pemilik kebun dekat lokasi insiden

Pemerintah Suriah tak tinggal diam menyaksikan daerahnya diobok-obok ASPemerintah gedung putih, menurut negara tetangga Irak itu, sama sekali tak menghargai HAM dan Hukum internasional’’Kami mengharap klarifikasiSuriah berhak merespon, tentunya dengan cara yang pantas,’’  kata Makdissi.

Menteri luar negeri Suriah, Walid al-Moallem, telah memanggil kedutaan AS di Damaskus sebagai protes terhadap serangan itu.   Sementara itu, AS belum banyak bicara menanggapi kasus tersebutAngkatan militer AS mengatakan masih menyelidiki kebenaran tuntutan Suriah itu.  ’’Sayang, kami belum bisa konfirmasi apa-apa saat sekarang,’’ kata Brooke Murphy, juru bicara militer AS kepada CNN.

Latar belakang serangan itu sebenarnya telah diungkap Mayjend John Kelly, Komandan pasukan AS di Provinsi Anbar, Irak BaratKatanya, banyak wilayah perbatasan yang masih “tak terkontrol”Dia meyakini bahwa militan Al Qaeda banyak yang bersembunyi di Suriah dekat perbatasan itu90 persen pejuang asing ke Irak masuk lewat SuriahMereka dicurigai intelijen AS sebagai pejuang maut yang rela mati syahid dalam aksi-aksi bom bunuh diri di Irak.

Menlu Suriah, Walid al-Moallem turut menyalahkan AS karena tak mau memberi bantuan senjata untuk mencegah pejuang asing tersebut masuk lewat negaranyaAS khawatir, bantuan senjata itu malah digunakan Suriah untuk melawan IsraelSerangan AS itu terjadi ditengah niat baik Suriah untuk berkompromi dengan AS mengenai sejumlah masalahSalah satunya mengubah citra sebagai negara yang tak stabil dalam pandangan ASMengakhiri masa bertahun-tahun dikucilkan dari pergaulan internasional.

Selain itu akan membuka dialog perdamaian dengan Israel tahun depan yang dimediasi oleh TurkiSuriah juga berniat mempererat hubungan diplomatik dengan LebanonKedepalan jenazah yang menjadi korban keberingasan AS itu telah dikuburkan kemarin oleh sanak keluarganyaUlama besarta warga yang memandikan korban bergumam,’’Semoga murka Tuhan ditimpakan pada mereka.’’ (Reuters/AP/BBC/CNN/ape)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yahudi Amerika dilarang pilih Obama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler