jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sudah berbincang dengan keluarga Novel Baswedan, saat menjenguknya, Selasa (11/4) siang.
Dia pun tahu, ini bukan serangan yang pertama kali dilakukan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
BACA JUGA: Abraham Samad: Teror di KPK Bagaikan Sarapan Pagi
"Novel ini sudah yang kelima kali, ini bukan yang pertama kali," kata Anies.
Menurutnya, menegakkan kebenaran melawan korupsi itu memang penuh resiko dan berhadapan dengan tantangan yang besar. Bagi Anies kejadian yang menimpa sepupunya itu bukan hal yang aneh.
BACA JUGA: Mahfud: Polisi Indonesia Top, Kasus Novel Tidak Sulit
"Kami enggak kaget. Tapi justru tidak akan mengendurkan. Kami meneruskan tradisi perjuangan orang tua kami. Orang tua-orang tua kami ini bertarung untuk republik ini, sekarang kami bertarung untuk mempertahankan republik ini biar tetap bersih. Dan Novel berada di garis depan berhadapan dengan para koruptor," tegas Anies.
Anies menegaskan bahwa keluarga besarnya mendukung Novel dalam menjalankan tugas bersih-bersih koruptor di negeri ini.
BACA JUGA: Novel Baswedan Diserang, Pendukung Jokowi Marah
"Kami semua sekeluarga tahu bahwa novel ini tangguh, kuat, dan akan melewati ini dengan baik," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi: Penyiram Novel Pakai Motor Matic dan Jaket Kulit
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad