PAKISTAN - Amerika Serikat (AS) kembali melakukan serangan ke markas kelompok gerilyawan Taliban di Pakistan. Kali ini serangan udara AS di perbatasan Pakistan-Afganistan itu berhasil menewaskan seorang komandan penting Taliban bernama Maulvi Nazir alias Mullah Nazir yang menjadi pimpinan gerilyawan di selatan Warziristan.
Para pejabat Pakistan Kamis (3/1) mengatakan, Mullah tewas dalam serangan di Desa Angoor Adda Rabu (2/1) malam. Selain di selatan Warziristan, militer AS juga melakukan serangan di wilayah utara Warziristan. Serangan tersebut, sedikitnya sudah menewaskan delapan orang taliban.
Nazir merupakan pejuang yang dilaporkan lebih tertarik menyerang pasukan Amerika di Afganistan daripada menyerang pasukan keamanan Pakistan. "Dia bersekutu dengan Al-Qaeda," kata seorang sumber seperti yang dilansir Reuters.
Nazir telah menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah Pakistan pada 2007. Dengan sikapnya yang "pro" pemerintah Pakistan, dia pun dikabarkan bermusuhan dengan kelompok Taliban Pakistan yang gemar menyerang pasukan keamanannya.
Sebenarnya AS sudah beberapa kali mencoba menyerang Nazir. Terakhir pada November tahun lalu. Namun Nazir tidak tewas. Dia hanya mengalami luka-luka. Namun Wakilnya, Khan Mohammed dan adiknya tewas. (REUTERS/mas/jpnn)
Para pejabat Pakistan Kamis (3/1) mengatakan, Mullah tewas dalam serangan di Desa Angoor Adda Rabu (2/1) malam. Selain di selatan Warziristan, militer AS juga melakukan serangan di wilayah utara Warziristan. Serangan tersebut, sedikitnya sudah menewaskan delapan orang taliban.
Nazir merupakan pejuang yang dilaporkan lebih tertarik menyerang pasukan Amerika di Afganistan daripada menyerang pasukan keamanan Pakistan. "Dia bersekutu dengan Al-Qaeda," kata seorang sumber seperti yang dilansir Reuters.
Nazir telah menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah Pakistan pada 2007. Dengan sikapnya yang "pro" pemerintah Pakistan, dia pun dikabarkan bermusuhan dengan kelompok Taliban Pakistan yang gemar menyerang pasukan keamanannya.
Sebenarnya AS sudah beberapa kali mencoba menyerang Nazir. Terakhir pada November tahun lalu. Namun Nazir tidak tewas. Dia hanya mengalami luka-luka. Namun Wakilnya, Khan Mohammed dan adiknya tewas. (REUTERS/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pidato Pertama, Kim Ajak Penyatuan Dua Korea
Redaktur : Tim Redaksi