Serangga Betina Memiliki Penis Ditemukan di Brasil

Minggu, 20 April 2014 – 06:06 WIB

jpnn.com - ILMUWAN Jepang menemukan spesies serangga betina memiliki "penis" di Brasil. Ini merupakan contoh pertama hewan yang memiliki alat kelamin terbalik. Serangga tersebut dalam kategori genus Neotrogla. Ia memiliki organ yang ketika ereksi panjangnya mencapai 3 milimeter, layaknya milik serangga jantan.

Hasil temuan yang dipublikasikan di jurnal Current Biology disebutkan bahawa, serangnya berkelamin "penis" itu memiliki struktur rumit. Dijuluki sebagai "gynosome", karena organ itu digunakan serangga betina  untuk menghisap sperma atau air mani yang bergizi.

BACA JUGA: Audi A3 Raih Penghargaan World Car of the Year 2014

Persetubuhan (copulation) itu berlangsung impresif karena berlangsung antara 40-70 jam.

"Walaupun terjadi pembalikan peran seks yang telah diidentifikasi pada beberapa hewan yang berbeda, Neotrogla adalah satu-satunya contoh di mana organ intromittent juga terbalik," kata pimpinan penelitian, Kazunori Yoshizawa dari Universitas Hokkaido di Jepang seperti dilansir BBC, Sabtu (19/4).
 
Serangga yang "memutarbalikkan" istilah gender ini ditemukan di sebuah gua di timur laut Brasil. Mereka mewakili empat spesies yang berbeda dalam genus Neotrogla. Seperti jangkar dan berduri.

BACA JUGA: Temukan Planet Sepupu Bumi, NASA Pastikan tak Layak Huni

Hasil penelitian menunjukkan, setelah organ "penis" serangga betina itu masuk ke organ pejantan, bagian membran dari gynosome betina itu lantas mengembang. Alat itu terlihat seperti jangkar yang memiliki banyak duri.

Ketika tim peneliti mencoba untuk memisahkan persetubuhan antara pejantan dan betina, perut pejantan robek tanpa merusak alat genitalnya. Ilmuwan menduga, terjadinya pembalikan peran seksual itu barangkali diakibatkan lingkungan gua yang terbatas dan minim sumber daya.

BACA JUGA: Facebook Sediakan Fitur Baru untuk Ketahui Lokasi Teman

Kesimpulan penelitian ini diharapkan dapat menawarkan pendekatan baru untuk menguji ide-ide tentang seleksi seksual, konflik antara dua jenis kelamin, dan teori evolusi baru.(ris/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jam Tangan Pintar untuk Smartphone


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler