Penyelidikan tengah dilakukan di taman hiburan Dreamworld, Gold Coast, Australia menyusul tewasnya empat orang dalam kecelakaan di wahana Thunder River Rapids, permainan arung jeram.
Banyak sejumlah wahana yang mengalami kerusakan di Gold Coast sebelumnya, tetapi belum ada yang sama tragisnya apa yang terjadi hari Selasa lalu (25/10).
BACA JUGA: Penjara Rottnest Island, Kisah Kelam Orang Aborigin di Australia Barat
Selama satu dekade terakhir, telah ada beberapa insiden yang melibatkan pelayanan darurat, termasuk kecelakaan helikopter dan wahana yang mesinnya mati di tengah-tengah atraksi.Helikopter jatuh di tempat parkir
Penerbangan yang seharusnya penuh kegembiraan berubah menjadi mencekam setelah helikopter jatuh di kawasan tempat parkir di Dreamworld, bulan Juni 2009.
BACA JUGA: Bagaimana Urutan Kelahiran Mempengaruhi Kepribadian Kita
Untungnya, empat penumpang dan pilot selamat dengan luka ringan.
Penyelidikan kemudian menemukan helikopter tersebut tidak memiliki bahan bakar yang cukup ketika lepas landas. Penerbangan tersebut sejatinya berdurasi 20 menit.
BACA JUGA: Eksport Susu Segar dengan Angkutan Udara ke China
Pilot helikopter menuai banyak pujian karena telah mengarahkan helikopter ke area kosong di tempat parkir mobil.
Sejak insiden itu, Dreamworld belum pernah lagi menerbangkan helikopter. Sebuah helikopter jatuh di tempat parkir Dreamworld, Goldcoast, 10 Juni 2009.
Foto: ABC. Roller-coaster berhenti dua kali dalam satu hari
Wahana Green Lantern Coaster di Movie World berhenti dua kali dalam satu hari, pada bulan Januari 2013.
Delapan orang menghabiskan waktu sekitar 70 menit dalam atraksi yang terhenti. Operator taman hiburan menyalahkan pada masalah kabel yang kecil.
Setelah melanjutkan atraksi, sistem keamanan mematikan tenaga penggerak, menyebabkan delapan penumpang terjebak di tengah-tengah atraksi.
Tak ada satu pun dari penumpang yang terluka dan wahana tersebut dibuka kembali hari berikutnya.Roda roller-coaster terlepas Petugas gawat darurat menyelamatkan orang-orang yang tertahan di wahana Green Lantern Coaster di Movie World di Gold Coast, 15 Maret 2015.
Foto: Koleksi Daniel Purnell.
Tiga belas orang terjebak di Green Lantern Coaster, enam orang diantaranya bahkan terjebak selama tiga jam, setelah roda lepas.
Insiden ini terjadi pada Maret 2015.
Enam orang dibawa ke rumah sakit Gold Coast Hospital dalam kondisi stabil.
Salah satu saksi, Caleb Rehua mengatakan ia tahu sesuatu tidak beres pada wahana di Movie World tersebut.
"Ketika kami turun, kita mendengar dua baut besar jatuh ke bawah dan semua orang panik," katanya.
"Rasanya seperti film nyata. Kita semua harus turun ... kereta jatuh meluncur dan kemudian mereka menghentikan atraksi."Pria belasan tahun hampir tenggelam
Layanan Gawat Darurat mengatakan seorang pria hampir tenggelam setelah ia terlempar dari perjalanan perahu luncur di Dreamworld, awal tahun 2016.
Ia dibantu keluar dari air dan kemudian dibawa ke rumah sakit dengan "luka di bagian wajah".Roller Coaster berhenti di tengah atraksi Saat kereta storm rollercoaster di Sea World macet diatas.
Foto: ABC News, Tom Forbes.
Beberapa orang harus dievakuasi dari roller-coaster di Sea World. Insiden terjadi pada September tahun 2016 ini, yang bertepatan dengan musim liburan sekolah.
Staf Sea World memanjat wahana untuk membantu mereka yang terjebak agar bisa turun ke bawah.
Tidak ada yang terluka saat roller-coaster terhenti di tengah atraksi.
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 27/10/2016 pukul 16:30 AEST dari artikel berbahasa Inggris.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komedian Sakdiyah Maruf Akan Tampil di Sydney