Serapan Anggaran Rendah, Kinerja Kemenhub Dipertanyakan DPR

Senin, 24 Agustus 2015 – 13:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, M Nizar Zahro, pesimis Kementerian Perhubungan bisa mewujudkan out come berupa peningkatan kinerja sebagaimana disampaikan dalam nota keuangan RAPBN 2016.

Hal itu menurut Nizar, didasarkan penilaian terhadap kinerja dan out come kementrian yang dipimpin Ignasius Jonan tersebut pada tahun 2015, salah satunya tentang penyerapan anggaran yang sangat rendah.

BACA JUGA: Jaksa Agung Disarankan Periksa BPPN, Ini Alasannya..

"Dalam Rancangan APBN 2016, Kemenhub mendapatkan alokasi anggaran Rp50,160 triliun. Tapi, dari penyerapan anggaran tahun 2015, Kemenhub termasuk sangat rendah, baru mencapai 28 persen," kata Nizar di gedung DPR Jakarta, Senin (24/8).

Dalam nota RAPBN 2016, lanjutnya, ada banyak program kemenhub yang perlu dikritisi agar bisa mencapai indikator kinerja dan out come yang diharapkan.

BACA JUGA: Canangkan Poin Utama Revolusi Mental, Puan Maharani Kutip Kata-Kata Bung Karno

Program itu antara lain berupa pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi laut dengan indikator jumlah pembangunan kapal perintis penumpang dan barang sebanyak 94 unit.

Kemudian pembangunan sarana bantu navigasi pelayaran sebanyak 215 unit, trayek dan pos sejumlah 96 trayek, dan 22 kapal. Out come yang hendak dicapai adalah meningkatnya kinerja pelayanan transportasi laut.

BACA JUGA: Jokowi Sampaikan Kekecewaannya di Depan Gubernur, Kajati, Kapolda

Namun, dengan realita rendahnya serapan anggaran tahun 2015, Nizar pesimis, berbagai program yang direncanakan Kemenhub tahun 2016, beserta out comenya bisa terwujud.

"Saya sebagai anggota Komisi V DPR sangat pesimis Kemenhub bisa mencapai indikator dan out come yang telah di tetapkan dalam nota keuangan tahun 2016, apalagi mewujudkan tol Laut yang dicita-citakan Presiden," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal JK-Rizal Ramli, Puan Maharani Ucap Alhamdulillah Tiga Kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler