Serbu Rumah Pentolan PP, 40 Anggota Ormas Betawi Dibekuk Polisi

Minggu, 02 Oktober 2016 – 20:26 WIB
Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap 40 orang anggota sebuah paguyuban berlatar etnis Betawi, Minggu (2/10). Penangkapan itu buntut dari penyerangan kelompok tersebut terhadap rumah salah satu pentolan Pemuda Pancasila (PP).  

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, kejadian ini berlangsung pada pukul 11.50 WIB di Jalan Pramuka Raya, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Saat itu sekitar 40-an orang dari ormas kesukuan tersebut berkonvoi menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA: Jual Konsep Lama Jokowi, Anies Janji Tak Ada Lagi Penggusuran

"Saat itu pelaku melintas di depan Bengkel Braling Knalpot yang ada di Jalan Pramuka Raya, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat," ucap Awi, Minggu (2/10).

Ternyata, saat itu peserta konvoi tersebut melihat ada mobil Pemuda Pancasila. Sontak konvoi langsung berhenti dan melakukan aksi perusakan.

BACA JUGA: Wagub Djarot Minta Dokter Cilik Diberdayakan untuk Menegur Orang Tua

Tak hanya itu, pelaku yang kebetulan membawa senjata tajam dan melukai korban bernama Bayu Satrioutomo (24). "Korban menderita luka bacok di lengan kiri dan dilarikan ke rumah sakit. Warga sekitar melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya," kata Awi.

Sesampainya di lokasi, polisi langsung mengamankan seluruh pelaku. "Didapati dua motor rusak, dan satu mobil yang bercorak PP," ucap dia.

BACA JUGA: Komplotan ABG Menodong Penikmat Car Free Day

Mobil yang dirusak ormas kesukuan itu ternyata milik Mastur yang juga ketua PP Purbalingga. Kini, para pelaku masih diperiksa.

"Pelaku masih dalam proses pemeriksaa. Bila memang terbukti tindak pidananya akan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," tukas dia. (elf/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mempan Digertak, Sandiaga Balik Tantang Ahok dan Keluarganya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler