'Serbuan' PSK Eks Dolly Bikin Resah Warga Manggar Sari

Senin, 27 April 2015 – 06:03 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Eks lokalisasi Manggar Sari, Balikpapan Timur, Kaltim, ternyata belum bersih dari praktik prostitusi. Bahkan, jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi terus bertambah.

Persoalan baru muncul dan meresahkan masyarakat. Di sekitar eks lokalisasi tersebut sering terjadi keributan antarpengunjung. Peristiwa terkini terjadi Sabtu (24/4). Beruntung, aparat dari Kepolisian Sektor Balikpapan Timur berhasil meredam hingga pertikaian tidak meluas.

BACA JUGA: Cuaca Buruk Hambat Evakuasi Mayat Laki-laki Setengah Telanjang

Kondisi inilah yang menjadi perhatian serius Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, yang Minggu (26/4) siang bertemu Lurah Manggar Baru, Muhammad Idris; dan Lurah Manggar Suwandi untuk membahas berbagai persoalan lingkungan di wilayah tersebut.

"Sekarang semakin banyak PSK di Manggar Sari setelah Dolly ditutup,” kata Lurah Manggar, Suwandi dalam pertemuan itu.

BACA JUGA: Jelang Eksekusi, Polisi Pesan 10 Peti Mati

Lurah Manggar Baru, Muhammad Idris menyampaikan persoalan lain yang terkait di wilayahnya, yaitu minimnya penerangan jalan dan banyaknya kalangan remaja yang berkumpul di atas jembatan Manggar.

Belny Warlansyah
Menyikapi permasalahan ini, Wakil Ketua DPRD Sabaruddin akan mendesak Pemerintah Kota Balikpapan untuk segera memfungsikan lahan eks lokalisasi Manggar Sari.

BACA JUGA: Warga Banjarnegara Dicurigai Terlibat ISIS

“Untuk eks lokalisasi Manggar Sari harus segera direlokasi dengan membangun fasilitas sekolah dan pasar seperti yang diwacanakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Untuk itu, saya meminta kepada PU dapat serius dalam menindaklanjutinya,” ujar Sabaruddin.

Sabaruddin juga menyarankan kepada Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Belny Warlansyah yang hadir dalam pertemuan itu agar meningkatkan kegiatan patroli rutinnya. Harapan yang juga disampaikan kepada pihak kelurahan untuk rutin melakukan monitoring di sekitar jembatan.

“Perlu penambahan beberapa lampu jalan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan agar mudah dikontrol,” sebutnya.(aji/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Ribu Warga Banyumas Buta Aksara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler