jpnn.com - MEDAN-Apes dialami Serda Firdaus. Security ini bonyok dikeroyok beberapa simpatisan Partai Golkar di depan Stasiun Besar Kereta Api, Medan, Kamis (20/3) siang.
Tak terima, Firdaus pun melapor ke Polresta Medan. Menurut Firdaus, aksi pengeroyokan itu saat dirinya melarang beberapa simpatisan Golkar memarkirkan sepeda motor di depan pintu masuk Stasiun Besar Kereta Api.
BACA JUGA: Pasang Lampu, Babak Belur Dihajar Preman
Di mana saat itu, para simpatisan hendak menghadiri kampanye Partai Golkar di Lapangan Merdeka Medan. “Saya hanya mengatakan, agar tidak parkir depan pintu masuk. Tapi mereka langsung main pukul saja, padahal itu sudah menjadi tugasku,”ujar Firdaus yang mengaku sudah 6 bulan bekerja di PT KAI.
Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti segera laporan korban.
BACA JUGA: Kesal, Ibu Bunuh Anak Gadisnya
“Akan kita proses secepatnya. Ini juga pemberitahuan, agar para simpatisan tidak anarkis saat mengikuti kampanye," tegasnya. (gib/han)
BACA JUGA: Dua Perantau asal Majalengka Ditangkap di Singkawang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Putaw, Delapan Tersangka Diamankan
Redaktur : Tim Redaksi