BERBEDA dengan nasib sang juara bertahan tunggal putra Roger Federer, yang harus mengubur mimpinya menjuarai turnamen Madrid Open Masters dua tahun secara beruntun, juara bertahan tunggal putri Serena Williams, justru hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi kampiun “back to back”. Williams sukses menjejak semifinal setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Anabel Medina Garrigues, 6-3, 0-6, dan 7-5, Jumat (10/5).
Kendati begitu, pencapaian Williams menembus putaran empat besar Madrid Open Masters tidak diperoleh dengan mudah. Sebaliknya, petenis nomor satu dunia itu dipaksa kerja keras selama dua jam 14 menit sebelum akhirnya meraih satu tiket semifinal.
“Pertandingan tadi betul-betul pertempuran. Saya tidak berbuat banyak di set kedua, dan saya pikir saya memberi dia (Medina-Garrigues) kepercayaan diri untuk bermain lebih baik. Saya pikir, dia bermain sangat bagus di set ketiga,” ungkap Williams seperti dilansir Reuters, kemarin.
“Jadi, saya pikir saya perlu mengevaluasi permainan saya hari ini, berusaha untuk lebih tenang, dan tidak membuat banyak kesalahan seperti yang saya lakukan hari ini,” lanjutnya.
Williams bukan satu-satunya petenis unggulan teratas yang dibuat kerja keras oleh lawannya. Petenis nomor dua dunia, Maria Sharapova, juga sempat mendapat perlawanan sengit dari pemain Estonia, Kaia Kanepi. Namun, berbekal pengalaman dan kematangan permainan, petenis yang akrab disapa Masha itu sanggup menyudahi pertandingan secara straight set, 6-2, 6-4.
Di semifinal, Sharapova akan menjumpai pemenang pertarungan antara petenis Jerman, Angelique Kerber, dan petenis Serbia, Ana Ivanovic, sedang Williams akan ditantang pemenang duel antara petenis Rusia, Ekaterina Makarova kontra petenis Italia, Sara Errani, yang sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.(fay)
Kendati begitu, pencapaian Williams menembus putaran empat besar Madrid Open Masters tidak diperoleh dengan mudah. Sebaliknya, petenis nomor satu dunia itu dipaksa kerja keras selama dua jam 14 menit sebelum akhirnya meraih satu tiket semifinal.
“Pertandingan tadi betul-betul pertempuran. Saya tidak berbuat banyak di set kedua, dan saya pikir saya memberi dia (Medina-Garrigues) kepercayaan diri untuk bermain lebih baik. Saya pikir, dia bermain sangat bagus di set ketiga,” ungkap Williams seperti dilansir Reuters, kemarin.
“Jadi, saya pikir saya perlu mengevaluasi permainan saya hari ini, berusaha untuk lebih tenang, dan tidak membuat banyak kesalahan seperti yang saya lakukan hari ini,” lanjutnya.
Williams bukan satu-satunya petenis unggulan teratas yang dibuat kerja keras oleh lawannya. Petenis nomor dua dunia, Maria Sharapova, juga sempat mendapat perlawanan sengit dari pemain Estonia, Kaia Kanepi. Namun, berbekal pengalaman dan kematangan permainan, petenis yang akrab disapa Masha itu sanggup menyudahi pertandingan secara straight set, 6-2, 6-4.
Di semifinal, Sharapova akan menjumpai pemenang pertarungan antara petenis Jerman, Angelique Kerber, dan petenis Serbia, Ana Ivanovic, sedang Williams akan ditantang pemenang duel antara petenis Rusia, Ekaterina Makarova kontra petenis Italia, Sara Errani, yang sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.(fay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pirlo Takut Kehilangan Conte
Redaktur : Tim Redaksi