jpnn.com - TAK berbeda jauh dengan sektor tunggal putra, di tunggal putri, juara bertahan Serena Williams juga mendapat undian sulit di Grand Slam Amerika Terbuka 2013 yang akan dimulai Senin (26/8). Di babak pertama, jagoan tuan rumah itu sudah dihadapkan lawan berat, juara Prancis Terbuka 2010 dari Italia, Francesca Schiavone.
Petenis yang telah mengoleksi 16 gelar grand slam sepanjang karirnya itu kemungkinan juga bisa bertemu kompatriotnya, unggulan ke-15 Sloane Stephens di babak keempat. Jika lolos, di babak perempat final, unggulan pertama itu kemungkinan besar akan dihadang unggulan kedelapan, Angelique Kerbe. Walaupun terbilang berat, sebagai unggulan pertama yang telah empat kali menjuarai US Open, Serena tetap difavoritkan untuk menang.
BACA JUGA: Hendra/Ahsan Pompa Semangat
“Saya selalu menjalani setiap pertandingan dengan serius. Saya tak melihat hasil undian terlalu jauh. Saya hanya menjalani satu persatu pertandingan,” kata Serena seperti dilansir Sky Sport.
"Setiap pertandingan selalu saya anggap tidak mudah buat saya." imbuhnya.
BACA JUGA: Persib Usung Misi tak Terkalahkan di Kandang
Melawan Schiavone, Serena lebih diunggulkan baik dari peringkat maupun rekor pertemuan. Dari tujuh pertemuan, petenis putri terbaik dunia itu baru dua kali kalah, itupun salah satunya karena ia mengalami cedera dan memutuskan mundur.
Khusus di lapangan keras seperti di Fushing Meadows, Serena lebih perkasa lagi atau tak pernah takluk setiap menghadapi Schiavone. Pertemuan terakhir di hard court terjadi di babak kedua Toronto Open tahun ini. Adik kandung dari Venus Williams itu juga menang pada pertemuan di babak ketiga US Open 2005. Sebelumnya, Serena dan Schiavone juga terlibat duel di Miami Terbuka 2003. Saat itu, mereka bertemu di babak kedua.
BACA JUGA: McEnroe Pesimistis Federer Juara Lagi
Sementara melawan Stephens, Serena layak waspada karena di pertemuan terakhirnya ia takluk saat berjumpa di Australia Terbuka 2013 kendati sebelumnya ia menang di Brisbane Terbuka pada tahun yang sama.
Jika semua hadangan itu bisa dilalui, maka kemungkinan besar final ideal akan terjadi. Serena akan bertarung kembali dengan petenis Belarusia yang merupakan unggulan kedua, Victoria Azarenka. Ini bisa jadi ajang balas dendam lantaran pada pertemuan terakhir di Cincinnati, ia kandas di tangan Azarenka pada partai final. (dim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ISG III-Giliran Menko Kesra dan Menpora Tinjau Venue
Redaktur : Tim Redaksi