jpnn.com - SINGAPURA memberikan kesan tak terlupakan bagi Serena Williams. Setelah meraih kemenangan kelimanya di WTA Finals, namanya juga diabadikan untuk menyebut varian baru bunga anggrek yang indah.
Anggrek cantik tersebut adalah hasil perkawinan silang antara jenis Dendrobium Pramot dan Burana Charming. Warnanya ungu-putih, senada dengan warna khas WTA. Bunga itu mulai mengembang sepanjang tahun ini.
BACA JUGA: PBR v Persib, Pertaruhan Gengsi
Serena menyebut diabadikannya namanya sebagai nama anggrek tersebut memberinya kebahagiaan besar. Bahkan, melebihi prestasi menjadi juara di WTA Finals 2014 juga hadiah uang yang diterimanya.
"Sudah pasti, itu (nama anggrek) jauh lebih penting. Saya cinta bunga, dan saya sangat antusias. Jika boleh memilih, saya menyebutnya sebagai anggrek Serena," ungkap Serena pada situs resmi WTA.
BACA JUGA: Buah Determinasi Rodgers
Jawara WTA Finals di nomor ganda juga mendapat penghargaan serupa. Nama Cara Black (Zimbabwe) dan Sania Mirza (India) dipilih untuk menyebut varian anggrek hasil silang dari jenis Dendrobium Thonglor Jewel dan Queen Southeast. Warnanya putih dengan gradasi ungu dan jingga.
Tiga bintang tenis tersebut adalah sejumlah selebritas dari dunia olahraga yang mendapat kehormatan namanya disematkan pada varian baru anggrek. Sebelumnya, ada Annika Sorenstam, pegolf putri profesional yang ikut ambil bagian pada Lexus Cup pada 2006 di Singapura.
BACA JUGA: Anggaran Pembinaan Olahraga Meningkat
Penamaan anggrek sudah berlangsung sejak lama. Yang pertama terjadi pada 1956 setelah pemerintah negara kota tersebut menamai jenis anggrek baru dengan sebutan Lady Anne Black. Nama itu mengacu pada nama istri mantan gubernur Singapura.
Beberapa selebritas lain namanya juga dipilih antara lain, aktor India Shah Rukh Khan, Perdana Menteri Inggris pertama Margaret Tatcher, dan mantan Sejen PBB Kofi Annan. Aktor India, Sharukh Khan, Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, penyanyi tenor Italia, Andrea Bocelli, serta mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan.(cak/ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Harus bisa Mengeruk Banyak Medali di AG 2018
Redaktur : Tim Redaksi