Sergio Aguero, Sang Pendobrak Sejarah Manchester City

Kamis, 16 Desember 2021 – 15:17 WIB
Sergio Aguero (kanan) didampingi presiden Barcelona Joan Laporta. Foto: Twitter/FCBarcelona

jpnn.com, BARCELONA - Andai masih ada yang ingat momen pada 13 Mei 2012 saat Manchester City merengkuh gelar perdana Premier League, tentu nama Sergio "Kun" Aguero tidak bisa dipisahkan.

Menghadapi pekan terakhir Premier League di Etihad Stadium, Man City membuat para pendukung cemas karena hingga penghujung babak kedua, The Citizens masih tertinggal 0-1 dari Queens Park Rangers (QPR).

BACA JUGA: Sergio Aguero Resmi Pensiun, Ini 3 Momen Bersejarah Sepanjang Kariernya

Walau unggul jumlah pemain seusai pemain QPR Joey Barton diganjar kartu merah, anak asuh Roberto Mancini tak kunjung mencetak gol.

Asa juara Man City mulai terbuka setelah penyerang asal Bosnia, Edin Dzeko mencetak gol penyeimbang pada menit 90+2'.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Adalah Kerikil Bagi Park Hang Seo

Manchester City seolah mendapat keajaiban kala sepakan Sergio Aguero pada menit 90+4' merobek gawang QPR yang dikawal Paddy Kenny.

Gol Aguero kemudian disambut suka cita 48.000 penonton yang hadir karena berkat gol itu Manchester City akhirnya menjadi juara Premier League sejak terakhir meraihnya pada 1968 silam.

BACA JUGA: Pesan Shin Tae Yong yang Bikin Semangat Timnas Indonesia Menggelegar, Oh Ternyata

Ini menjadi pesta sempurna The Citizens yang saat itu sukses mengungguli rival sekota mereka, Manchester United yang di penghujung musim mengumpulkan poin sama, yakni 89 poin, tetapi City unggul selisih gol.

Setelah momen bersejarah ini, hampir sebagian pendukung tim biru langit menjadikan Aguero sosok idola baru.

Didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011 dengan mahar sebesar EUR 40 juta atau sekitar Rp 680 miliar, pemain asal Argentina itu diberikan nomor 16 oleh klub milik pengusaha Timur Tengah, Sheikh Mansour.

Bergabung ke Etihad Stadium dengan catatan 100 gol dari 230 pertandingan bersama Atletico dari 2006 hingga 2011, Aguero membuktikan bahwa City tak salah merekrutnya.

Selain membawa Man City juara, Aguero pada musim pertamanya mencetak 23 gol dan 10 assist dari 34 laga yang dijalani.

Itu menjadi satu bukti bahwa Aguero layak dihargai mahal saat dibeli dari Atletico.

Total, bersama The Citizens Aguero turut menyumbang lima gelar Premier League, enam Piala Liga Inggris, tiga English Super Cup, dan satu FA Cup.

Pemain yang mengidolakan tokoh kartun Tsubatsa itu tercatat menjadi top skor sepanjang masa Man City dengan koleksi 260 gol dari 390 penampilan.

Setelah sepuluh musim berseragam Manchester City, Aguero kemudian hijrah pada akhir musim 2020/21 menuju Barcelona.

Sekarang, Sergio Aguero membuat keputusan mengejutkan untuk pensiun sebagai pesepak bola profesional.

Aguero memutuskan gantung sepatu seusai mengalami masalah pada jantungnya. Selamat beristirahat lagenda!.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler