jpnn.com, MALANG - Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias mengaku senang setelah skuadnya sukses membungkam Madura United dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/2) malam.
Pelatih asal Brasil tersebut memastikan, pemain-pemain mampu menerjemahkan instruksinya dengan matang, sehingga mampu meredam permainan agresif dari Madura United sehingga meraih kemenangan.
BACA JUGA: Pelatih Persija: Arema atau Persebaya, Kami Siap Lawan!
"Madura United kami tahu main menyerang dan memberikan pressing ketat ke kami. Tetapi, kami sudah antisipais itu dan kami berikan serangan balik cepat. Itu cara kami sehingga kami bisa memenangi laga ini," kata Sergio Farias, usai laga.
Strategi itu sengaja dimainkannya agar pemain tidak terlampau kelelahan. Dengan bermain empat kali dalam jangka waktu tujuh hari, lanjut Farias, stamina pemain-pemainnya benar-benar terkuras.
BACA JUGA: Taklukkan Madura United, Persija Melaju ke Final Piala Gubernur Jatim 2020
Untuk itu, dia kemudian memperagakan permainan bertahan total selepas menit ke-60. Langkah tersebut sengaja dilakukan agar pemain bisa lebih santai di lini pertahanan dan kemudian memasukkan pemain yang menjadi destroyer di tengah. Dengan taktik itu, lawan kesulitan dan hanya mampu mencetak satu gol. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad