Seri Kelima NBL Paling Heboh

Selasa, 20 Maret 2012 – 11:22 WIB
JANGAN pernah bosan-bosan memuji fans basket Surabaya luar biasa. Mereka telah membuat seri kelima Flexi NBL Indonesia sebagai seri paling heboh. Selama sembilan hari penyelenggaraan, mereka selalu memenuhi DBL Arena.

Pada hari perdana seri kelima (10/3), sebanyak 6.200 penonton memenuhi DBL Arena saat pertandingan CLS Knights Good Day Surabaya melawan Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Itu adalah rekor penonton terbanyak pertandingan basket profesional tanah air. Mulai era Kobatama, IBL, hingga NBL.

Tentu saja, mayoritas penonton itu adalah pendukung CLS. Sayang, meski mendapatkan dukungan begitu besar, CLS kalah dengan skor tipis 65-66.

Pertandingan CLS selanjutnya menunjukkan betapa fans basket Surabaya layak dijadikan contoh. Meski CLS kalah, mereka tetap memberikan dukungan. Dalam pertandingan melawan Dell Aspac Jakarta Sabtu lalu (17/3), sekitar 4.800 Knights Society "sebutan fans CLS" memenuhi DBL Arena. Padahal, saat itu CLS baru saja dikalahkan Garuda Speedy Bandung.

CLS kalah oleh Aspac. Namun, sekali lagi, itu tidak membuat dukungan fans CLS kepada tim kesayangannya surut. Pada pertandingan terakhir, CLS melawan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta, ribuan fans CLS kembali memenuhi DBL Arena. Tidak hanya Knights Society dari Surabaya, fans CLS dari Banjarmasin juga tidak mau ketinggalan untuk memberikan dukungan.

Selama sembilan hari penyelenggaraan seri kelima, total 24 ribu fans memenuhi DBL Arena. Itu merupakan angka kunjungan penonton tertinggi dalam satu seri NBL.

"Fans basket di Surabaya benar-benar heboh. Tidak hanya paling banyak dari segi jumlah, mereka juga menunjukkan diri sebagai fans yang well educated," kata Puji Agus Santoso, event senior manager PT DBL Indonesia selaku pengelola liga. "Dukungan tetap mereka berikan kepada tim kesayangan yang sedang mengalami hasil buruk," lanjutnya.

Artis Ibnu Jamil yang datang jauh-jauh dari Jakarta untuk merasakan kehebohan DBL Arena juga menyatakan kekagumannya. "Fans basket di Surabaya memang gokil. Bahkan, sampai ada yang datang jauh dari Banjarmasin untuk memberikan dukungan kepada CLS," pujinya.

Koordinator Knights Society Abdul Jabar Al Hayyan menyatakan bahwa selama seri kelima, banyak pendukung CLS dari kota lain yang datang. Selain Banjarmasin, ada yang dari Balikpapan, Jakarta, dan Jogjakarta. "Knights Society memang tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia. Kami biasanya berkomunikasi melalui media sosial," jelasnya. (ovi/c10/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyonya Tua Menatap Roma

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler