Bahkan menghadapi tim Laskar Joko Tingkir - julukan Persela - performa anak didik Miroslav Janu terlihat menurun dibandingkan pertandingan uji coba sebelumnya
BACA JUGA: Sriwijaya FC v Persija: Misi di Jakabaring
Maklum, tiga uji coba terakhir, tim juara Copa dua kali ini selalu menangIni terlihat dari pola serangan yang dibangun Piere Njanka yang kurang greget
BACA JUGA: Antrian Mengular, Sempat Dorong-dorongan
Akibatnya, penggawa Arema sepertinya kesulitan menciptakan peluang.Selama 90 menit, memang tim berlogo kepala singa ini memiliki beberapa peluang
BACA JUGA: Antrian Subuh, Hanya Dapat Tiket Pertandingan Kedua
Yakni heading yang dilakukan TA Musafry setelah memanfaatkan umpan M Ridhuan menit ke-51Sayangnya, bola heading Musafry masih membentur mistar kiri gawang Persela yang dikawal I Komang Putra.Justru sebaliknya, tim tamu mendapatkan banyak peluang ketika menghadapi AremaSedikitnya ada empat peluang emas didapatkan Fabiano dan kawan-kawanUntungnya, kiper Ahmad Kurniawan bermain gemilang dengan menggagalkan sejumlah peluang yang didapatkan pemain depan PerselaDemikian pula dengan tendangan Redouane Barkoui pada menit ke-59, juga mengenai tiang kiri gawang, sehingga gawang Arema selamat dari kebobolan.
Bisa jadi, menurunnya performa tim Arema ini karena faktor Chmelo RomanMengingat selama ini Roman menjadi motor serangan AremaKebetulan kemarin, Roman absen lantaran ada keperluan ke JakartaSelain itu, Arema juga tidak bisa diperkuat lima pemain yang bergabung di timnas IndonesiaMereka adalah Kurnia Meiga, Beny Wahyudi, Zulkilfy Syukur, Achmad Bustomi dan Yongki Aribowo.
"Roman ada perlu ke JakartaRoman pemain bagusTentunya permainan tim sedikit berbeda, apabila Roman bisa main lawan Persela," kata Janu seusai pertandingan kemarin.
Tapi bisa jadi pula, ada faktor lain yang menyebabkan menurunnya performa AremaYakni faktor gajiMaklum, pemain Arema ini belum menerima haknya selama tiga bulanApalagi hingga kemarin, belum ada tanda-tanda gaji pemain akan segera cair dari manajemen AremaSehingga, pemain tidak bisa konsentrasi penuh dalam pertandingan kemarin.
Terlepas dari hasil imbang, kata Janu, dirinya menilai pemainnya sudah bermain maksimal dalam uji coba lawan PerselaApalagi di pertandingan kemarin, Persela main bagus dan sangat seriusSehingga, pemainnya kesulitan menembus pertahanan Persela"Saya rasa hasil seri ini cukup fair," kata Janu.
Yang terpenting, lanjut Janu, uji coba ini merupakan momen bagi pemainnya untuk menjadi pemain inti yang akan turun lawan Persema, di laga derby pada 4 Januari mendatangSehingga dalam uji coba yang sudah dirancang manajemen, dirinya akan menilai siapa saja pemain yang layak menjadi pemain inti saat menghadapi Persema.
"Ujicoba ini hanya sekadar melihat sejauh mana kualitas permainan setiap pemainJadi, mereka harus tampil bagus, bila ingin main lawan Persema," kata mantan pelatih PSM Makassar ini.
Sementara itu, Subangkit mengaku puas dengan kinerja pemainnya dalam uji coba melawan AremaMenghadapi Arema, dirinya memang sengaja memasang pemain inti yang akan disiapkan melawan Pelita Jaya dan Semen Padang, dalam laga away setelah jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Menghadapi Arema, ternyata pemainnya mampu bermain maksimalBuktinya, pemainnya mampu merepotkan barisan pertahanan Arema dengan menciptakan beberapa peluang emasDemikian pula pemain belakangnya, terlihat sangat disiplin dalam mengawal pemain depan Arema"Faktanya, kami kurang beruntung, sehingga tidak bisa menang lawan Arema," kata mantan pelatih Persema Malang ini(gus-mlg/jpnn/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurdin Yakin Timnas Kalahkan Filipina
Redaktur : Tim Redaksi