Seri Malang Bakal jadi Balapan Paling Krusial di Trial Game Asphalt 2019

Selasa, 15 Oktober 2019 – 19:43 WIB
Balapan Trial Game Asphalt 2019. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pertarungan para rider memperebutkan gelar juara umum Trial Game Asphait 2019 berlanjut ke seri empat yang akan digelar di Sirkuit Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, selama dua hari, 18-19 Oktober nanti. Sebelumnya, seri ketiga diselenggarakan di Yogyakarta, pada akhir September lalu.

Di kelas utama yakni FFA 250, Doni Tata, Tommy Salim dan Farudilla Adam harus putar otak dan unjuk kemampuan terbaik agar selangkah lebih dekat dengan gelar juara.

BACA JUGA: Trial Game Asphalt Yogyakarta: Berebut Tahta di Kandang Juara Bertahan

Mengintip klasemen sementara kelas FFA 250, Doni Tata yang menjadi juara umum dua tahun berturut-turut kini berada di posisi 3 dengan 129 poin. Doni membayangi Tommy Salim di posisi 2 dengan 134 poin. Sementara Farudilla Adam yang menjadi pemuncak klasemen dengan 137 poin belum bisa bernafas lega karena posisinya sewaktu-waktu bisa tergeser oleh para rival.

Alhasil, seri keempat di Malang nanti bakal menjadi balapan krusial bagi tiga rider tersebut. Namun, tidak mudah meraih poin penuh pada race di Malang. Pasalnya, para rider ditantang untuk adu taktik dan strategi agar bisa keluar menjadi juara. Dari dua tahun terakhir penyelenggaraan Trial Game Asphalt, race di Malang selalui diwarnai dengan kondisi cuaca yang berubah dan turun hujan.

BACA JUGA: Doni Tata Menang Dramatis di Kelas FF 250 Trial Game Asphalt 2019

“Rencananya saya akan bawa empat motor dan menyiapkan ban kering maupun basah. Karena Malang memang sering hujan, jadi saya harus antisipasi dari jauh-jauh hari supaya di Malang nanti saya siap tempur,” ujar kakak dari Gerry Salim itu dala keterangan turtulisnya, Selasa (15/10).

Selain urusan ban, Tommy juga berlatih dengan settingan motor yang berbeda-beda, agar dia bisa cepat adaptasi dengan berbagai kondisi saat race di Malang nanti. “Apalagi banyak tikungan yang harus diwaspadai di Malang, jadi saya harus rajin berlatih dengan berbagai settingan motor,” tutur Tommy.

Persiapan matang Tommy menyambut seri Malang tak lepas dari kans meraih gelar juara di dua kelas. Selain bertarung dengan Doni Tata dan Farudilla Adam di FFA 250, Tommy kini menjadi pemucak klasemen di kelas utama lainnya, yakni Trail 175 Open.

Di kelas tersebut, Tommy sukses mengumpulkan 141 poin. Saingan terdekatnya ialah rekan setimnya yaitu Surya Narayana di posisi kedua dengan 122 poin. Ketatnya persaingan juga terasa di kelas utama 175 Non Pro. Di kelas itu, Reyhan Lapendoz berhasil mengumpulkan 150 poin di posisi pertama, disusul rekan setimnya Eric Candra di posisi kedua dengan 124 poin. Kejutan justru muncul di posisi ketiga yang kini dihuni M Nouval Saleh dengan 107 poin, menyalip Devi Tembong (102 poin) dan Yoga Mengantara (99 poin).

Demi melahirkan nuansa kompetitif tersebut, 76 Rider juga berkomitmen untuk melibatkan rider internasional dalam tiap gelaran Trial Game Asphalt. Tahun ini, rider asal Inggris Lewish Cornish memastikan diri tancap gas di semua seri. “Sejauh ini Lewis cukup tampil impresif di kelas FFA 450. Tentu hal ini dapat memotivasi rider-rider Indonesia untuk dapat meningkatkan kemampuan mereka dan memiliki pengalaman bersaing dengan rider internasional,” imbuh Mario. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler