Serial The Waves Kupas Perkembangan Industri Fesyen Lokal

Sabtu, 29 Mei 2021 – 23:26 WIB
Vision+ bekerja sama dengan USS Networks meluncurkan Series 'The Waves'. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com - Vision mempersembahkan original series terbaru bertajuk 'The Waves' yang tayang eksklusif 28 Mei 2021.

The Waves dirangkum dalam sebuah format docuseries enam episode menceritakan sebuah perjalanan brand sub-kultur asli Indonesia yang terbagi dalam beberapa gelombang.

BACA JUGA: Maxstream Hadirkan Serial Sajadah Panjang, Ini Tanggal Tayangnya

Managing Director Vision Clarissa Tanoesoedibjo mengatakan, The Waves mengupas tentang streetwear dan perkembangan industri fesyen lokal.

"Vision berharap para penonton dapat menemukan missing pieces dari tren fashion yang kini tengah mereka gemari,” ujar Clarissa dalam keterangannya, Minggu (29/5).

BACA JUGA: Kisah Paul McCartney Diadaptasi jadi Serial Dokumenter, Catat Tanggal Tayangnya

The Waves merupakan hasil kerja sama Vision dengan USS Networks, perusahaan Content Network yang bergerak dalam sektor gaya hidup kontemporer yang berakar pada budaya anak muda.

“Saat ini banyak sekali orang merasa brand luar negeri jauh lebih bagus dan berkembang daripada brand Indonesia tanpa memberikan solusi maupun kontribusi," ujar founder USS Networks Sayed Muhammad.

BACA JUGA: Cita Citata dan Bryan Mckenzie Jadi Pasangan Kekasih di Serial Tiara Cinta

The Waves akan mengupas tuntas mengenai tren fesyen dan perjalanannya di Indonesia dalam beberapa gelombang.

Mulai dari The Distro Waves, Sneakers Head First Wave, The Denim Head Wave dan Local Pride First Wave.

Kemudian, Sneakers Head Second Wave, Local Pride Second Wave.

Semua gelombang tersebut diceritakan melalui sudut pandang para narasumber yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan tren fesyen dan brand lokal Indonesia.

Sebut saja Dendy Darman, Eddy Brokoli, Max Suriaganda, Direz, Anton Wirjono, hingga dr. Tirta.

Anton Wirjono yang juga merupakan founder Goods Dept. sebuah local store yang mengepankan kolaborasi, juga turut memiliki andil dalam perkembangan tren fashion di Indonesia, khususnya di Jakarta, mengatakan,

“Kolaborasi adalah satu add the core value yang penting untuk kita, karena satu ditambah satu bukan dua, satu tambah satu kita percaya adalah sepuluh, jadi sesuatu yang dihasilkan oleh kolaborasi selalu ada suatu cerita dan ada suatu interest yang terjadi dan itu saling mengangkat, saling mengingatkan orang–orang dengan brand-brand yang berkolaborasi," ujar pria yang juga beken sebagai DJ tersebut.(gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler