Sebuah lembaga pendidikan kejuruan swasta di negara bagian Victoria (Australia) bernama Vocation harus menarik sekitar seribu ijazah yang sudah dikeluarkan setelah pihak berwenang memutuskan bahwa kursus yang mereka berikan tidak memenuhi standar.
Serkitar 200 pelajar yang sudah menyelesaikan pendidikan Sertifikat 3 di bidang pengasuhan anak (Child Care), 250 pelajar Sertifikat 3 di bidang pelayanan lansia (Aged Care), dan 383 pelajar yang sudah menyelesaikan pendidikan di bidang bisnis harus mengembalikan ijazah mereka dan memberitahu tempat mereka bekerja bahwa sekarang mereka belum lulus.
BACA JUGA: Ingin Berhemat, Pemerintah Kota Geraldton di Australia Barat PHK 46 Pegawai
Secara total sekitar 832 pelajar, yang mengikuti pendidikan di Vocation Melbourne antara bulan Januari sampai June tahun lalu menjadi korban.
Kursus kejuruan dimana para pelajarnya kemudian mendapatkan Sertifikat 3 biasanya berlangsung selama beberapa bulan.
BACA JUGA: Angin Kencang Terjang Sydney Masuki Hari Kedua
Salah seorang yang harus mengembalikan sertifikat adalah Tracey Martin, yang sebelumnya dinyatakan lulus di bidang pelayanan lansia.
Dia sekarang bekerja di rumah jompo dan sekarang tidak mengetahui pelatihan tambahan apa yang harus dilakukannya.
BACA JUGA: Australia Selatan Akan Izinkan Wahana Tanpa Pengemudi
"Saya sudah bekerja di industri ini selama 7 bulan terakhir." katanya.
"Saya tidak tahu apa lagi yang mesti saya pelajari kembali. ini mungkin bisa dilakukan dalam bilangan jam, atau mungkin bulanan. Saya tidak tahu karena tidak ada informasi apapun."
Audit terbaru oleh Otoritas Registrasi dan Kualifikasi Victoria (VRQA) dilakukan setelah penyelidikan yang dilakukan tahun lalu yang menemukan bahwa sekitar 6000 pelajar mendapatkan pendidikan di bawah standar.
Lebih dari 3.500 sertifikat ditarik kembali dan Vocation dipaksa membayar kembali $ 19,6 juta (lebih dari Rp 190 miliar) dana yang sudah diberikan oleh pemerintah negara bagian.
Departemen Pendidikan negara bagian Victoria mengatakan mereka sedang mengadakan pembicaraan dengan Vocation mengenai pengembalian dana pemerintah "atas sertifikat yang ditarik kembali April 2015' namun ABC memperkirakan dana diperkirakan sekitar $ 2,5 juta (Rp 25 miliar).
Vocation adalah sekolah kejuruan pertama yang menjual sahamnya di Bursa Saham Australia. Hari Rabu sahamnya tinggal bernilai 16 sen, padahal di bulan September 2014, nilainya $ 3,30.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peneliti Australia Temukan Obat Sakit Gigi untuk Sapi dan Domba