jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak seribu pekerja PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) bakal melakukan aksi mogok kerja nasional. Para pegawai anak perusahaan PT Jasa Marga ini rencananya akan mogok selama tiga hari, mulai 28-30 Oktober.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat menjelaskan aksi mogok tersebut sebagai bentuk kekecewaan para pekerja yang sebelumnya dijanjikan diangkat menjadi pegawai tetap. Karena itu pihaknya ingin mencari keadilan.
BACA JUGA: Kunjungi Kampung Pulo, Ical Perkenalkan Pria Ini Sebagai Cagub DKI Jakarta
“Tapi sampai saat ini para pekerja masih berstatus kontrak dan pekerja alih daya (outsourcing),” keluh Mirah dalam siaran persnya, Rabu (21/10).
Tak main-main mereka bahkan mengancam akan memboikot tol Jabodetabek selama tiga hari.
BACA JUGA: Heboh! Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kardus
“Kami akan menutup seluruh pintu tol Jabodetak. Kami akan kunci pintu tol. Saya pengin tahu seberapa kuatnya manajemen PT Jasa Marga,” tantang Mirah.
Dia menegaskan, aksi mogok kerja tersebut akan mematikan operasional jalan tol lingkar luar Jakarta seperti jalan Jakarta-Cikampek, Jakarta Bogor, tol Tanjung Priok, tol Bekasi, dan tol Tangerang.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Gubernur Ahok Dipanggil DPRD Kota Bekasi, Kok Bisa? Ada Apa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintahan Jokowi-JK Berusia Satu Tahun, Ini Penilaian dari Ketua DPRD DKI
Redaktur : Tim Redaksi