BANJARMASIN – Tak tahan sering dipalak, seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) kelas 1 berinisial BY (16) nekat menghabisi nyawa Hermansyah alias Emen (19), warga Jl Veteran, Banjarmasin Tengah. Peristiwa itu terjadi di Jalan Veteran Komplek Ruko RT 18, Banjarmasin Tengah, Sabtu (6/7).
Menurut keterangan BY kepada petugas, ia sering menjadi korban yang dipalak Emen. Sebelum kejadian korban juga sempat memalak pelaku. Karena permintaannya ditolak Emen marah dan menantang berkelahi.
"Karena sering dipalak pelaku marah. Saat korban menantang berkelahi lalu diladeni oleh pelaku," ujar seorang penyidik. Sebelum kejadian korban pulang mengambil sebatang balok dan kembali lagi menemui pelaku di lokasi kejadian.
Tapi pelaku rupanya juga sudah bersiap dengan sebilah senjata tajam. Duel keduanya tak dapat terelakan lagi. BY yang sudah diliputi emosi berhasil melukai korban di bagian dada kiri dan punggung. Korban akhirnya tewas di tempat karena kehabisan darah.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Ya pelaku melakukan itu karena sering dipalak oleh korban," kata Afner Juwono seperti diberitakan Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Senin (8/7).
Usai peristiwa itu, BY ditemani oleh orang tuanya datang menyerahkan diri ke Polresta Banjarmasin. "Pelakunya sudah menyerahkan diri dan sekarang masih dalam pemeriksaan petugas," ujarnya.(gmp/fuz/jpnn)
Menurut keterangan BY kepada petugas, ia sering menjadi korban yang dipalak Emen. Sebelum kejadian korban juga sempat memalak pelaku. Karena permintaannya ditolak Emen marah dan menantang berkelahi.
"Karena sering dipalak pelaku marah. Saat korban menantang berkelahi lalu diladeni oleh pelaku," ujar seorang penyidik. Sebelum kejadian korban pulang mengambil sebatang balok dan kembali lagi menemui pelaku di lokasi kejadian.
Tapi pelaku rupanya juga sudah bersiap dengan sebilah senjata tajam. Duel keduanya tak dapat terelakan lagi. BY yang sudah diliputi emosi berhasil melukai korban di bagian dada kiri dan punggung. Korban akhirnya tewas di tempat karena kehabisan darah.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Ya pelaku melakukan itu karena sering dipalak oleh korban," kata Afner Juwono seperti diberitakan Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Senin (8/7).
Usai peristiwa itu, BY ditemani oleh orang tuanya datang menyerahkan diri ke Polresta Banjarmasin. "Pelakunya sudah menyerahkan diri dan sekarang masih dalam pemeriksaan petugas," ujarnya.(gmp/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacaran 6 Bulan, Ngeseks Berkali-kali
Redaktur : Tim Redaksi