Sering Ingin Dianggap Sakit? Bisa Jadi Terkena Munchausen Syndrom

Selasa, 04 Februari 2014 – 17:41 WIB

jpnn.com - TERSERANG penyakit tentu saja bukan hal yang menyenangkan. Namun, ternyata ada orang yang sengaja atau ingin merasakan sakit. Orang-orang yang sengaja sakit itu biasanya memiliki Munchausen Sindrom.

Sindrom itu memang bisa dibilang aneh. Namun, itu adalah sindrom nyata yang terjadi di banyak tempat. Pengidap Munchausen Sindrom akan sengaja melebih-lebihkan kondisi sakitnya untuk mendapatkan perhatian dan simpati. Bahkan, ada juga yang dengan sengaja mencelakakan dirinya.

BACA JUGA: Imlek Bikin Berat Badan Warga Taiwan Naik

"Pengidap sindrom ini sakit dengan sengaja untuk menjadi pasien. Mereka berasal dari kelompok orang yang tidak mendapat perhatian, perawatan, dan juga kasih sayang dengan cara lain," ujar Dr. Marc Feldman M.D seperti dilansir laman The Guardian, Senin (3/2).

Sindrom ini berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Richard Asher pada tahun 1951 yang kemudian ditulis dalam jurnal kesehatan The Lancet pada tahun yang sama. Asher menamai sindrom itu dari nama Baron von Munchausen, seorang tokoh perwira militer asal Jerman pada abad 18 yang sering melebih-lebihkan cerita tentang perjalanan hidupnya.

BACA JUGA: Pengganti Kopi yang Bikin Sore Anda Penuh Energi

"Sindrom ini sangat dikenal oleh sebagian besar psikiater dan psikolog di dunia, namun terbatasnya informasi membuat sindrom ini kurang diketahui oleh masyarakat luas," kata Feldman lebih lanjut.

Sulit menyebut jumlah orang yang mengidap sindrom ini. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar pasien sudah mahir untuk menyembunyikan kondisi asli mereka. Bahkan, ada juga yang menggunakan identitas palsu untuk menghindari pendataan.

BACA JUGA: Sunat Tak Sunat Sama-sama Nikmat

Munchausen syndrom ini tidak sama dengan hypochondria atau seseorang yang benar-benar percaya bahwa dirinya sakit. Munchausen syndrom bukan pula penipuan dengan berpura-pura sakit untuk mendapatkan uang. Mereka yang mengidap Munchausen sindrom ini sadar benar bahwa diri mereka sehat. Hanya saja, pengidap Munchausen syndrom ingin dan dengan sengaja menjadi sakit.

Jika sudah mengidap sindrom itu, seseorang akan melakukan apapun agar dianggap sakit. Mereka mungkin akan memalsukan alat kesehatan, menukar sampel urine atau darah, bahkan memasukkan racun dan zat yang berbahaya ke dalam tubuh mereka.

"Munchausen syndrom ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Pasien akan mengalami kerusakan tubuh yang disebabkan oleh meminum obat yang berlebihan atau melakukan prosedur yang tidak perlu," pungkas Feldman.(fny/jpnn)

Beberapa gejala yang muncul jika seseorang diduga menderita Munchausen Syndrom:

  1. Penyakit yang sudah ditangani sesuai dengan resep dari dokter, namun si pasien tidak juga sembuh
  2. Keinginan yang besar dari pasien untuk melakukan berbagai tes dan prosedur pengobatan yang berbeda-beda
  3. Riwayat kesehatan yang tidak konsisten
  4. Penolakan pasien untuk mengizinkan dokter berbicara kepada keluarga dan kerabatnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekstrak Biji Anggur Sembuhkan Kanker Prostat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler