JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan pertemuan dengan sembilan kepala lembaga negara untuk melepas masa jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang akan berakhir pada 1 April nanti. Sembilan kepala lembaga itu di antaranya Mahfud MD sendiri, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Ketua Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo.
Dalam acara yang digelar tertutup ini Presiden SBY didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.
"Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Profesor Mahfud yang alhamdulillah telah menyelesaikan tugasnya dengan baik," ujar Presiden dalam pidatonya usai acara itu, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
SBY mengapresiasikan kinerja MK yang selama ini dianggapnya memberikan putusan terbaik dalam menyelesaikan masalah hukum. Ia mengaku selama menjadi Presiden selalu mengindahkan putusan MK. Meski terkadang putusan itu pro dan kontra dengan masyarakat.
"Saya sendiri sebagai Presiden selalu mengindahkan dan melaksanakan putusan MK. Demikian juga lembaga yang lain. Meskipun bisa saja berbeda dalam pandangan tapi ketika palu sudah diketok kami laksanakan dan patuhi keputusan MK," tutur Presiden.
Presiden berharap, ke depan semua warga tetap patuh mengikuti putusan MK meski kepemimpinan Mahfud telah berganti.
"Kami semua mendoakan semoga Pak Mahfud tetap memililiki karir yang baik di masa depan sesuai dengan pilihan pak Mahfud sendiri," pungkas SBY.(flo/jpnn)
Dalam acara yang digelar tertutup ini Presiden SBY didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.
"Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Profesor Mahfud yang alhamdulillah telah menyelesaikan tugasnya dengan baik," ujar Presiden dalam pidatonya usai acara itu, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
SBY mengapresiasikan kinerja MK yang selama ini dianggapnya memberikan putusan terbaik dalam menyelesaikan masalah hukum. Ia mengaku selama menjadi Presiden selalu mengindahkan putusan MK. Meski terkadang putusan itu pro dan kontra dengan masyarakat.
"Saya sendiri sebagai Presiden selalu mengindahkan dan melaksanakan putusan MK. Demikian juga lembaga yang lain. Meskipun bisa saja berbeda dalam pandangan tapi ketika palu sudah diketok kami laksanakan dan patuhi keputusan MK," tutur Presiden.
Presiden berharap, ke depan semua warga tetap patuh mengikuti putusan MK meski kepemimpinan Mahfud telah berganti.
"Kami semua mendoakan semoga Pak Mahfud tetap memililiki karir yang baik di masa depan sesuai dengan pilihan pak Mahfud sendiri," pungkas SBY.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan tak Ditanggapi Kapolri, Delegasi DPR dan DPD ke Sumbar
Redaktur : Tim Redaksi